Mengapa paylater menjadi candu anak muda dan
bagaimana cara mengatasinya?
Oleh:Yusdiono,SE.,M.Ak
Sebelum kita membahas
tentang dampat dan resiko pengguna paylater,terlebih dahulu Kompasiner harus
tahu apa itu paylater.Paylater (Buy Now Pay
Later) adalah layanan pembiayaan digital yang memungkinkan konsumen
berbelanja sekarang dan membayar kemudian. Di era digital yang serba instan,
paylater muncul sebagai solusi pembiayaan revolusioner yang mengubah cara
konsumen berbelanja.
Setelah tau apa itu paylater maka Kompasioner
harus tau system kerja Paylater bagaimana suapaya Kompasioner memahai system dan
dapat menghindari dampat negative paylater.Sistem paylater terdiri beberapa hal
yaitu:
1.
Pendaftaran: Pengguna mendaftar untuk menggunakan layanan paylater dengan
mengisi formulir pendaftaran dan melakukan verifikasi identitas.
2.
Verifikasi: Pengguna melakukan verifikasi identitas dengan mengunggah dokumen
yang diperlukan, seperti KTP dan selfie.
3.
Pengajuan Limit: Pengguna mengajukan limit kredit yang diinginkan, dan sistem
akan menentukan limit kredit yang disetujui berdasarkan profil pengguna.
4.
Pembelian: Pengguna dapat melakukan pembelian produk atau jasa dengan
menggunakan paylater sebagai metode pembayaran.
5.
Cicilan: Pengguna dapat memilih jangka waktu cicilan yang sesuai dengan
kemampuan finansial mereka.
6.
Pembayaran: Pengguna melakukan pembayaran cicilan secara berkala sesuai dengan
jadwal yang ditentukan.
7.
Pengingat: Sistem akan mengirimkan pengingat kepada pengguna tentang jatuh
tempo pembayaran dan jumlah yang harus dibayar.
Fitur
Keamanan:
-
Verifikasi identitas: Paylater melakukan verifikasi identitas pengguna untuk
memastikan keamanan dan keaslian data.
-
Enkripsi data: Paylater menggunakan enkripsi data untuk melindungi informasi
pengguna.
-
Pengawasan transaksi: Paylater melakukan pengawasan transaksi untuk mendeteksi
dan mencegah aktivitas yang mencurigakan.
Setelah tau system kerja paylater maka
Kompasioner harus tau aplikasi apa saja yang menjajakan paylater di Indonesia?GoPay
PayLater,Shopee PayLater,Kredivo PayLater,Akulaku PayLater,Traveloka PayLater
dan masih banyak lagi aplikasinya.
Setelah mengetahui system kerja paylater dan
aplikasinya saya yakin Kompasioner sudah bisa membayangkan bagaimana paylater
mudah dijangkau orang terutama anak muda,dengan mudahnya system itu terutama
anak muda yang selalu pingin instan,cepat ada,emosinya yang tidak stabil maka
sasaran konsumen anak muda secara spikologis mudah di peroleh.
Lalu
timbul pertanyaan apa dampak spikologis atas kemudahan paylater itu? Dampak
psikologis atas kemudahan paylater dapat berupa:
1. Instant
Gratification: Paylater memungkinkan pengguna untuk membeli produk atau jasa
secara instan, tanpa perlu menunggu atau menabung. Ini dapat memicu perasaan
puas dan senang secara instan.
2. Keterlibatan
Emosi: Paylater dapat memicu keterlibatan emosi pengguna, seperti perasaan
senang, puas, atau bahkan euforia, ketika mereka dapat membeli produk atau jasa
yang diinginkan.
3. Pengurangan
Kontrol: Paylater dapat mengurangi kontrol pengguna atas keuangan mereka,
karena mereka dapat membeli produk atau jasa tanpa perlu memikirkan biaya
secara langsung.
4. Stres dan
Kecemasan: Paylater dapat memicu stres dan kecemasan jika pengguna tidak dapat
membayar tagihan atau cicilan secara tepat waktu.
5. Perilaku
Konsumtif: Paylater dapat memicu perilaku konsumtif, karena pengguna dapat
membeli produk atau jasa secara berlebihan tanpa memikirkan kebutuhan
sebenarnya.
6.
Ketergantungan: Paylater dapat memicu ketergantungan pada pengguna, karena
mereka dapat merasa tidak dapat hidup tanpa kemudahan paylater.
Dampak
psikologis ini dapat berbeda-beda pada setiap individu, tergantung pada
kepribadian, keuangan, dan perilaku mereka. Oleh karena itu, penting untuk
menggunakan paylater dengan bijak dan bertanggung jawab.
Setelah
kompasioner mengetahui dampak spikologis ketagihan menggunakan paylater maka
Kompasioner akan saya ajak untuk mengetahui seberapa besar pengguna paylater di
Indonesia?
Pengguna PayLater di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang
signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa data yang
menunjukkan besarnya pengguna PayLater di Indonesia
-
Jumlah Kontrak PayLater: Pada tahun 2023, jumlah kontrak PayLater di Indonesia
mencapai 79,92 juta, meningkat pesat dari tahun 2019 yang hanya tercatat 4,63
juta kontrak.
-
Pertumbuhan Pengguna: Pengguna PayLater di Indonesia rata-rata naik 144,35% per
tahun, menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap sistem ini.
-
Outstanding Piutang: Per Maret 2024, outstanding piutang pembiayaan PayLater di
Indonesia mencapai Rp6,13 triliun, naik 23,9% secara tahunan.
-
Dominasi Generasi Milenial: Berdasarkan survei Populix, 63% milenial di
Indonesia aktif menggunakan PayLater, dengan mayoritas pengguna berasal dari
kelas sosial atas (59%).
-
Frekuensi Penggunaan: Mayoritas responden menggunakan layanan PayLater kurang
dari sebulan sekali (51%) dan rata-rata hanya menggunakan satu aplikasi (82%).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengguna PayLater di Indonesia
terus meningkat dan menjadi bagian penting dari aktivitas ekonomi digital di
tanah air.Nah setelah mengetahui seberapa besar pengguna paylater di Indonesia maka
Kompasioner saya ajak untuk membaca cskor
BI Ceking dan resiko nya.
Skor
BI checking, yang mencerminkan kredibilitas seseorang dalam membayar kewajiban
keuangan, dapat memiliki dampak signifikan terhadap peluang mendapatkan
pinjaman atau fasilitas keuangan di masa depan.Bila
pengguna Paylater pernah mengalami kemacetan beberapa bulan setelah itu
dilunasi maka tidak jarang terjadi kasus di mana skor BI
checking nasabah tetap buruk.sehingga butuh waktu untuk membenahi BI chekingnya
baik.
Nah
setelah mengetahui BI cheking dan resiko Kompasioner saya ajak untuk membahas
solosi dan tip untuk mengatur keuangan supaya berjalan lebih baik. Berikut
beberapa solusi untuk menghindari ketagihan PayLater dan mengatur keuangan:
Solusi
Menghindari Ketagihan PayLater:
1. Buat Anggaran:
Buat anggaran yang realistis dan prioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
2. Pahami Syarat
dan Ketentuan: Pahami syarat dan ketentuan PayLater, termasuk bunga dan biaya
yang dikenakan.
3. Bayar Tepat
Waktu: Bayar tagihan PayLater tepat waktu untuk menghindari bunga dan biaya
tambahan.
4. Jangan
Menggunakan PayLater untuk Kebutuhan yang Tidak Penting: Hanya gunakan PayLater
untuk kebutuhan yang penting dan tidak dapat dihindari.
5. Pantau
Pengeluaran: Pantau pengeluaran Anda secara teratur untuk memastikan bahwa Anda
tidak melebihi anggaran.
Solusi Mengatur
Keuangan:
1. Buat Anggaran:
Buat anggaran yang realistis dan prioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
2. Prioritaskan
Tabungan: Prioritaskan tabungan untuk kebutuhan darurat dan tujuan jangka
panjang.
3. Kurangi
Pengeluaran: Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan yang
penting.
4. Investasikan:
Investasikan uang Anda dalam aset yang stabil dan menguntungkan.
5. Pantau
Pengeluaran: Pantau pengeluaran Anda secara teratur untuk memastikan bahwa Anda
tidak melebihi anggaran.
6. Hindari Utang:
Hindari utang yang tidak perlu dan fokus pada membayar utang yang sudah ada.
7. Belajar
Mengelola Keuangan: Belajar mengelola keuangan dengan baik dan memahami konsep
keuangan dasar.
Tips Tambahan:
1. Gunakan
Aplikasi Pengelolaan Keuangan: Gunakan aplikasi pengelolaan keuangan untuk
memantau pengeluaran dan pendapatan Anda.
2. Hindari
Pembelian Impulsif: Hindari pembelian impulsif dan pastikan bahwa Anda membeli
sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.
3. Simpan untuk
Darurat: Simpan uang untuk kebutuhan darurat dan tidak terduga.
4. Konsultasikan
dengan Ahli Keuangan: Konsultasikan dengan ahli keuangan jika Anda memiliki
masalah keuangan yang kompleks.
Dengan
menerapkan solusi dan tips di atas, Anda dapat menghindari ketagihan PayLater
dan mengatur keuangan dengan baik.Dengan demikian semua itu tergantung pikiran dan
hati pengguna paylater masing- masing untuk bisa menahan ego dan emosi untuk
pengeluaran yang tidak penting.sekian terimaksih.