Tulungagung yang bersih bebas dari koropsi dan sogok menyogok suara.
Masih baru di ingatan kita kpk memangkap basah pelaku tindak koropsi diwilayah tulungagung yang damai dan tenang ini.masih baru juga di ingatan kita pilkada memenangkan tersangka menang dalam pilbub.
Kemenangan tersangka itu menunjukan betapa tulungagung masih banyak kesalahan dalam mengelola keuangan pemerintah daerah.yang di maksuk salah adalah kurang adanya pengawasan yang konperhensip terhadap keuangan daerah itu.Tapi saya tidak akan membahas itu semua.Bahasan kali ini adalah perilaku pemilih yang ada di tulungagung.Perilaku yang mengutamakan uang sebagai salah satu alasan untuk menentukan pemilihan bupati itu.Perilaku itu sampai sampai sangat mengkawatirkan bagi para ulama ulama yang berada di Tulungagung.
Disini saya akan menawarkan pilihan lain yang tdk populer bahkan pilihan itu akan di cibir bahkan bisa bisa di benci bersama sama.Pilihan yang saya tawarkan adalah no sogok atau jangan pernah menerima uang sogokan apapon untuk menentukan pemimpin suatu daerah kamu.Tawaran saya itu akan saya wujudkan dalam pileg nanti.Pileg nanti sàya membawa tema Haram memberi sogokan pada pemilih,untuk menganti uang sogokan yang tidak seberapa itu akan saya kampanyekan dengan menganti saya datang tidak memberi uang tapi memberi ilmu.Mari kita galakan semboyan saya ini supaya KPK tidak mampir lagi di wilayah kabupaten Tulungagung.