Senin, 28 Desember 2020

SELALU MEMBELA RAKYAT.

 HARI PERTAMA IBU RISMA MENSOS RI, BLUSUKAN KE KALI CILIWUNG DAN JANJIKAN RUMAH UNTUK GELANDANGAN.


#Sehat Selalu Injih Bu Risma  🇮🇩🙏❤.


Menteri Sosial Tri Rismaharini hari ini blusukan ke bantaran kali Ciliwung pada hari pertama nya bekerja.


Selama Blusukan Bu Risma menjanjikan rumah untuk para gelandangan dan pengemis yang bermukim di sekitar kali Ciliwung.


" Bapak dan Ibu saya carikan " Rumah" jadi gk perlu ada biaya kontrak, tetap cari sampah seperti ini , nanti Sampah dari Kemensos bisa untuk Bapak dan Ibu," tegas Bu Risma.

Dikutip dari keterangan Resmi yang diterima 

CNNINDONESIA.COM, Selasa 28122020.


Bu Risma Selain menjanjikan tempat yang layak, beliau juga berjanji akan mengajari para pemulung do sekitar bantaran Ciliwung untuk bisa usaha mandiri.


Sambil saya ajari Usaha mandiri yaa ..

Masak mau lstsk gini terus," sambil tersenyum khas Bu Risma kepada para pemulung dan gelandangan di Sekitar kali Ciliwung.


Setelah dari bantaran kali Ciliwung Ibu Risma, terus melangkah mengunjungi pemukiman kumuh dibawah kolong jembatan di sekitar Kantor Kemensos.


Dengan hati keibuan Ibu Risma menyapa satu persatu para penghuni kolong jembatan sambil berusaha untuk mencarikan tempat tinggal yang lebih layak.


Saya hanya ingin PANJENGAN SEMUA, bisa tinggal di tempat yang lebih layak, pasti mau ya Pak dan Ibu," tutur Bu Risma.


Dengan Langkah Pasti Bu Risma Pasti akan Menjadi Perpanjangan Tangan Jokowi, Sejati nya Tuhan Selalu Bersama Kebaikan.


#Sehat Selalu Bu Risma.






🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Jumat, 25 Desember 2020

AGAMA SEBAGAI INSPIRASI BUKAN ASPIRASI

 Saatnya mengembalikan Agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.


Agama harus kembali menjadi penerang jiwa-jiwa setiap warga bangsa, sebagai penerang yang menenangkan setiap insan ketika dalam kesulitan. Agama kembali masuk ke sanubari masing-masing dan menuntun setiap manusia menjadi pribadi yang peduli pada sesama dan menebarkan welas asih untuk seru sekalian alam.


Jangan ada lagi pemanfaatan agama untuk membenturkan kelompok satu dengan yang lain, jangan ada lagi agama sebagai kendaraan untuk pencapaian tujuan politik yang mengganggu stabilitas Negara.


Kementerian Agama harus menjadi rumah bersama seluruh umat beragama di Indonesia, layanan Kementerian harus kompetitif dan selaras dengan perkembangan zaman. Permudah masyarakat untuk mendapatkan layanan berbasis kompetensi yang transparan, akuntabel dan cepat merespon masyarakat. 


Keselarasan 2 hal diatas sangat didukung dengan kesiapan dan kemampuan SDM di Kementerian Agama, mari kita semua menyatukan komitmen untuk menjadi pelayanan masyarakat yang bisa diandalkan. Semoga Allah SWT menguatkan kita semua bisa berkontribusi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Wallahul muwafiq Illa aqwamith Thariq

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu


#GusYaqut






Minggu, 20 Desember 2020

NAMA NAMA FPI SEBAGAI TERORIS

 Benny menuturkan di antara 37 orang tersebut, ada yang masih terlibat FPI dan ada juga yang mantan anggota FPI.


Berikut daftar nama orang-orang yang dimaksud berdasarkan dokumen yang dikirimkan Benny:

1. Chandra Jaya alias Abu Yasin, Ketua FPI Belopa 2008. Ditangkap 25 januari 2016 terlibat jaringan teroris MIT Poso
2. Maryanto alias Themeng, anggota FPI Bantul. Ditangkap 11 juli 2018 kasus pembuatan bom, pekerjaan penjual bakso tusuk
3. Arif Hidayatullah alias Abu Musab, FPI Solo 2009. Ditangkap 23 Desember 2015 kasus perencanaan amaliyah, kelompok Bekasi
4. Hasan alias Bang Toyib, FPI Solo 2009. Ditangkap 19 Juli 2016 terlibat menyembunyikan DPO pelaku teroris, kelompok Solo
5. Fajar Noviyanto alias Muhammad alias MUH, FPI Solo 2007. Ditangkap 22 September 2010 kasus pembuatan bom, kelompok BADRI
6. Azwani Zainudin, FPI Aceh 2008. Ditangkap 20 Maret 2010 kasus masalah senjata, kelompok Aceh
7. Zainal Anshori alias Abu Fahry alias Qomaruddin, FPI Lamongan 2008. Ditangkap 7 April 2017, amir JAD, kelompok JAD Jatim
8. Ahmad Yosefa alias Hayat, ditangkap 2011, pelaku bom Gereja Pekuton September 2011
9. Muhammad Syarif, FPI Cirebon. Ditangkap 2011, pelaku bom Polresta Cirebon April 2011
10. Achmad Basuki, FPI Cirebon. Ditangkap 2011, pelaku bom Polresta Cirebon April 2011
11. Moch Ramuji alias Muji alias Ahmad alias Kapten alias Botak, ditangkap 13 Mei 2014
12. Zainal Hasan alias Hasan alias Abu Said, FPI Lamongan. Ditangkap 7 April 2017 kasus pengambilan senjata Filipina, kelompok Lamongan Jatim
13. Agam Fitriady alias Syamil alias Afit bin Darwin Mizana, FPI Aceh. Ditangkap 17 Maret 2010, kasus pelatihan militer di Aceh, kelompok Aceh 2010
14. Ali Azhari alias Jakfar alias Topan bin Daryono (Alm), ditangkap 1 April 2010
15. Agus Abdillah alias Jodi, ditangkap 17 September 2012
16. Syaiful Bahri Siregar alias Ipul alias Imam, ditangkap 9 Maret 2010
17. Muhammad Sofyan Tsauri alias Marwan alias Abu Ayas, FPI Aceh 2009. Ditangkap 22 Februari 2010 kasus Jantho Aceh, kelompok JI
18. Muchsin Kamal, FPI Aceh. Ditangkap 19 Maret 2010, kasus pelatihan militer Aceh 2010
19. Munir bin Ismail alias Abu Rimba alias Abu Uteun, ditangkap 17 Maret 2010, kasus pelatihan militer Aceh, kelompok Aceh 2010
20. Taufik bin Marzuki alias Abu Sayaf alias Alex Nurdin Sulaiman bin Tarmizi ditangkap 29 September 2010
21. Mukrar alias Tgk Muktar bin Alm Ibrahim, FPI Aceh. Ditangkap 16 Maret 2010, kasus pelatihan militer Aceh 2010
22. Eko Ibrahim bin Iman Suryadi alias Baim, ditangkap 7 Mei 2011, 2009 anggota pelatihan militer FPI Aceh
23. Sudirman alias Yasir, FPI Pemalang 2004. Ditangkap 16 Juni 2011 kasus perakitan bom Pemalang, kelompok DULMATIN
24. Asmuni alias Munir, Kajian FPI Aceh. Ditangkap 4 Juli 2011 kasus pelatihan militer Aceh 2010
25. Muhammad Shibghotullah bin Sarbani alias Mihdad alias Asim alias Mush'ab alias Kholid alias Hani alias Faisal Septya Wardan, ditangkap 11 Juni 2011, kelompok pelatihan militer Aceh
26. Qoribul Mujib alias Pak Mujib alias Paklek alias Mujiono alias Abdul Sika alias Si Dul alias Muji, ditangkap 12 Juli 2012
27. Anggri Pamungkas alias Ari Bin Sihono ditangkap 22 September 2012, FPI Solo. Ditangkap kasus pembuatan bom 2010, kelompok BADRI.
28. Sefariano alias Mambo alias Aryo alias Asep alias Dimasriano, ditangkap 2 Mei 2013, perencanaan bom kedubes Myanmar
29. Nur Prakoso alias Hamzah, FPI Solo. Ditangkap 29 Desember 2015 kasus amaliyah Polresta Surakarta Solo 2015, kelompok Solo
30. Irsyad alias Abu Raigan alias Pak Nuk, FPI Kendal 2012-2015. Ditangkap 10 April 2017 kasus fasilitasi ikhwan yang ingin bergabung ke MIT Poso, kelompok Kendal
31. Dodi kuncoro alias Doni bin Tukiyanto, FPI Solo. Ditangkap 23 Desember 2014 kasus pembuatan bom, kelompok BADRI
32. Andri Marlan Saputra, FPI Aceh. Ditangkap kasus pelatihan militer Aceh 2010, kelompok Aceh
33. Imam Bukhori, FPI Pekalongan. Ditangkap Densus tahun 2005 kasus menyembunyikan Noordin M Top
34. Fathurohman alias Pak Fath, Sekjen FPI Pekalongan. Ditangkap Densus tahun 2005 kasus menyembunyikan Noordin M Top
35. Kamal, anggota FPI Pekalongan. Ditangkap Densus tahun 2005 kasus menyembunyikan NoordinM Top
36. Abdul Aziz, FPI pekalongan. Ditangkap Densus th 2005 menyembunyikan Noordin M Top
37. Suparman alias Maher, FPI Cirebon. DItangkap 3 Agustus 2017 kasus bergabung dengan MIT Poso dan menjadi Fasilitator ikhwan JAD bergabung ke MIT Poso, kelompok Cirebon. 
Copas 


DIPLOMAT JERMAN MENDUKUNG GERAKAN RADIKALISME

 KANSELIR JERMAN ANGELA MERKEL DUKUNG FPI PENDUKUNG ISIS


Kunjungan tak terduga ke markas kelompok radikal FPI dilakukan oleh seorang diplomat Jerman menimbulkan keresahan. Manuver kebijakan Kanselir Jerman Angela Merkel bisa dilihat sebagai tindakan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia dan berlawanan dengan hukum internasional, apalagi mendukung terorisme di Indonesia.


Menghadapi persoalan terorisme di dalam negeri Jerman sendiri, kini Jerman justru menjadi negara Barat pertama yang menghubungkan diri dengan kelompok teroris yang terafiliasi dengan ISIS. Lebih gila lagi kunjungan tersebut digunakan oleh FPI untuk mengampanyekan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Indonesia.


Beberapa foto beredar menunjukkan seorang diplomat perempuan Jerman, dikenali dari plat mobil diplomatic Jerman, menunjukkan seorang perempuan kulit putih masuk ke markas FPI di Jakarta. FPI pun menyampaikan pernyataan pers, menyampaikan duka cita dan dukungan Jerman terhadap kematian enam orang teroris FPI yang tewas karena menyerang aparat kepolisian.


FPI terkenal dengan aksi terornya; mulai membakar rumah Jemaah Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat sampai melakukan pembunuhan di Cikeusik Jawa Barat. Senyatanya, FPI adalah kelompok teroris yang tujuannya penerapan hukum Syariah di Indonesia.


Baru-baru ini video beredar luas aksi FPI menyerang orang Kristen yang sedang beribadah di Bekasi Jawa Barat. Dua orang anggota FPI, dipimpin Ustad Muliana, Ketua FPI Bekasi merangsek masuk ke rumah orang yang sedang beribadah, mengancam dan membubarkan kegiatan beribadah.


FPI secara hukum sudah tidak lagi diakui sebagai ormas karena izinnya habis pada 2019, namun sebagai kelompok teroris, FPI terkait dengan organisasi trans-nasional seperti Hizbut Tahrir, ISIS, Wahabi dan Ikhwanul Muslimin, mendorong intoleransi, radikalisme, dan praktik Syariah yang illegal menurut hukum Indonesia.


Konstitusi Indonesia menjamin kebebasan untuk menjalankan agama dan mengakui enam agama; Islam, Hindu, Buddha, Protestan, Katholik, dan Konghucu. Sementara FPI justru anti toleransi dan menentang keberagaman, mengampanyekan hukum yang tidak diakui di Indonesia, Syariah.


Oleh karena itu, kunjungan diplomat Jerman ke markas FPI bisa dipandang sebagai tindakan politis. Karena Jerman adalah kaki tangan Amerika Serikat, dan politik luar negerinya mengekor ke AS.


Kunjungan diplomat Jerman tersebut adalah bentuk campur tangan terhadap urusan dalam negeri Indonesia, menunjukkan Jerman hanya sebagai proxy AS melawan China. Jerman dan Eropa serta AS sudah lama merecoki hubungan dekat saling menguntungkan Indonesia-China, yang telah meningkatkan kesejahteraan bagi banyak wilayah Indonesia yang sangat luas. Karena itu, kunjungan tersebut adalah tindakan bodoh Angela Merkel, yang mendukung kelompok teroris FPI di Indonesia.


Dukungan Angela Merkel terhadap kelompok teroris FPI di Indonesia menunjukkan perubahan posisi Jerman dalam memerangi terorisme global. Kuat dugaan Jerman sedang berkompromi dengan teroris karena kegagalan menghancurkan teroris di dalam negeri Jerman.


Menkopolhukam Mahfud Md dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi harus memanggil Duta Besar Jerman untuk Indonesia untuk dimintai keterangan terkait kunjungan staf Kedutaan Jerman ke markas teroris FPI di Jakarta. Upaya pengusiran diplomat Jerman akan dilakukan karena telah menyalahi hukum Internasional dan mencampuri urusan dalam negeri. (Penulis: Ninoy Karundeng).


https://www.inews.id/news/megapolitan/diplomat-jerman-datangi-markas-fpi-di-petamburan-ada-apa

Copas 



APAKAH FPI PAKAI JURUS NGELES LAGI

 GAK HERAN,...SOAL NGELES FPI AHLINYA ....!!!


Hanya orang² yg sama bodohnya dgn FPI saja yg akan percaya alasan, kenapa mereka mundur dan ada yg bawa ganja dan sajam. 

Kalau dia orang waras , pasti auto gak percaya dgn bacotnya FPI. Gak percaya?


FPI mengklaim diri sebagai ormas keagaman, namanya memang berbau agama. Salah satu kegiatannya memang kegiatan agama, tp FPI juga sweeping sambil bawa pentung. 


Di Monas dulu memukuli orang secara membabi buta sampai Rizieq masuk penjara. Itukah namanya ormas keagamaan?. Preman iya...


FPI mengklaim ormas dakwah, tp terbukti mereka mendukung ISIS. Foto Munarman masih beredar sampai skrg ketika berbaiat ke ISIS. Si cabul juga secara terang terangan mendukung ISIS dan menyebutnya sebagai saudara seperjuangan. Dakwakah mendukung isis? Setelah ISIS kalah barulah mereka mengatakan bahwa ISIS buatan Amerika, kan jancuk..!!


Bukti terbaru menyatakan bahwa sebanyak 37 anggota FPI pernah terlibat teroris dan sudah di vonis pengadilan. Terus mereka mau disebut sebagai ormas dakwah atau keagamaan ? Katanya teroris itu juga gak punya agama, la kok...


Lagi² FPI gak bisa di percaya.


Setelah bukti diatas sebenarnya masih banyak lagi. Munarman mengaku FPI punya aturan tidak diperkenankan menggunakan senjata, iya mungkin saja aturan ada larangan tp pada prakteknya mereka akrab dgn senjata tajam. Buktinya apa?  La yg kemarin ancam pakai pedang itu siapa?  Setan, iblis, anjing !!?


Kemarin demo FPI dibubarkan polisi secara paksa, apa kata Munarman ? "Dia mengaku malas menghadapi rezim  bengis..massa sudah mundur dan sudah bubarkan diri karena malas menghadapi rezim bengis dan kejam ini".(Munarman)


Sebenarnya itu lucu sih...masak mundur hanya karena rezim bengis.? Padahal mereka mengaku sebagai pembela kebenaran, eh malah mundur. Kenapa sih gak bilang kalau polisi skrg sudah tegas hadapi mereka,...makanya mereka ketakutan terkecing².


Publik bisa menyaksikan polisi memang tak beri ampun ke masa FPI dan gerombolannya, tidak mau bubar ya dibubarin. Dan semua itu terekam dan sudah tersebar di media sosial. Coba saja gak mau mundur, penjara siap menampung.


Ada lagi Slamet Ma'arif katanya yg bawa sajam dan ganja itu adalah penyusup,  dia malah nantang polisi agar menunjukan orang yg bawa sajam dan ganja, karena mereka yakin itu bukan FPI atau PA212. 

"Tunjukan kepada kami mana yg bawa sajam dan ganja, jika ada kami yakin itu penyusup."(Slamet Ma'arif)


Yg bawa ganja mungkin dia bisa ngeles karena publik belum menyaksikan video sebagai bukti, tp yg bawa sajam dan menikam polisi itu ada videonya. Bamm...bannng...!!!?


Mau ngeles apalagi ? memang yg ditangkap itu bawa bendera FPI dan ada yg berseragam FPI serta ditangkap dari rombongan FPI. Berarti bendera dan seragam FPI itu murahan dan mudah didapatkan dari tong sampah, sampai semua orang bebas membawanya.

Rendahan banget..!! 


Sepertinya pentolan FPI masih bisa giring opini, kalau polisi itu jahat..mereka tidak tahu kalau skrg polisi sudah hafal betul cara licik sprti itu ..dilapangan polisi disorot wartawan, gerak gerik polisi itu diabadikan dlm bentuk video. 

Siapapun bisa merekam video dan bisa cepat menyebarkan di medsos. 

Publikpun bisa menyaksikan sehingga tidak bisa lagi dibohongi dengan klaim² tanpa bukti. 

Sekarang jaman sudah berubah...bamm...bang...!!


Mau FPI ngaku penyusup kek, mau ngaku mundur karena rezim kek, yg pasti FPI terbukti ngeles. 

Bohong dan pecundang. 


Jadi kalau ada orang yg bilang FPI itu pembela kebenaran, jangan percaya !!!..kalau anda masih mengakui FPI itu ormas dakwah, maka dakwah yg anda maksud itu adalah menyatakan kebohongan. 



Maka mulai skrg dan selanjutnya anggap saja mereka ormas preman berdaster. Secara pakaian saja agamis tapi kelakuan persis preman, kecuali anda mau sama seperti mereka...silahkan..!!!


By : #NKRI_harga_mati


Kamis, 10 Desember 2020

HASIL SEMENTARA PILKADA JATIM

 Ijin melaporkan hasil sementara Pilkada 19 Kota/Kab se Jawa Timur sbb :


1. Kota Surabaya 

a.Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno (Diusung PKB 5 kursi, PAN 3, Gerindra 5, PPP 1, Demokrat 4, Nasdem 3, Golkar 5, PKS 5 Total = 31 kursi.).....  *43,4%*


b. Eri Cahyadi – Armuji ( Diusung PDIP 15 kursi, PSI 4 Kursi, Total = 19 Kursi )... *56,6%*



2.Sidoarjo 

a. Bambang Haryo Soekartono - Taufiqul Bar (Diusung Golkar, PKS, Demokrat, PPP = 11 Kursi)...  *35,2%*


b. Kelana - Dwi Astutik (Diusung PDIP, PAN = 14 Kursi).. *23,1%*


c. Muhdlor Ali - Subandi (Diusung PKB = 16 kursi)... *41,7%*


3. Gresik 

a. Mohammad Kosim - dr. Aslukhul Alif (PKB, 13, Gerindra, 8. Total: 21 kursi).... *50,6%*


b. Fandi Achmad Yani - Aminatun Habibah (PDI-P 6, GOLKAR 8, PPP 3, PAN, 3, DEMOKRAT, 4, Nasdem, 5. Total = 29)... *49,4%*


4. LAMONGAN


a. H. Yuhronur Efendy, MBA - Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag (Diusung Gerindra 4, Golkar 6, Nasdem 1, Perindo 1, PPP 3, PAN 7, Hanura 1, Demokrat 9. Jumlah: 32 Kursi).... *43,0%*


b. Dra. Hj. Kartika Hidayati, MM, M.HP - Saim, S.Pd. (PKB 10, PDI Perjuangan 8. Total: 18 Kursi).... *22,1%*


c.Suhandoyo - Dra Astiti ( perorangan)..

 *34,9%*


5. TUBAN 

a. Setiajid - Armaya (PDIP 5, PBB, 1, Gerindra 5, PPP 2, PAN, 3. Jumlah = 16 kursi)...  *15,7%*


b. Lindra - Riyadi (Golkar 9, Demokrat 5, PKS 1, Total = 15 kursi)..*61,8%*


c. Khozanah - Muhammad Anwar (PKB 16 kursi, Nasdem 2 Kursi, Hanura 1 Kursi Total 19 Kursi)... *22,5%*


6. MOJOKERTO

a. Pungkasiadi - Titik Masudah (PDIP 9, PKB 10, PBB 1. Jumlah = 20 kursi).... *23,4%*


b. Ikfina - Bara (NASDEM 3, GERINDRA 3, PKS 4, DEMOKRAT 5, PAN 2, HANURA 2. Jumlah = 19 kursi).... *62,7%*


 c. Yoko - Choirunnisa (PPP 5, GOLKAR 6. Jumlah = 11 kursi)....*13,9%*


7. KOTA PASURUAN


a. Syaifullah Yusuf - Adi Wibowo (PKB 8, GOLKAR 7, PKS 3, PAN 2, PPP 1. Jumlah = 20 kursi)....  *69,1%*


b. Raharto Teno Prasetyo - M. Hasyim (PDIP 2, NASDEM 1, HANURA 3, GERINDRA 3. Jumlah = 9 kursi)....  *30,9%*


8. Kab. MALANG

a. Sanusi - Didik Gatot Subroto (PDI-P 12; GOLKAR 8; NASDEM 7; GERINDRA 7; DEMOKRAT 1; PPP 2; Jumlah = 37 kursi).... *45,9%*


b. Lathifah Shohib - Didik Muljono. PKB 12 kursi, Hanura 1 kursi. Total 13 Kursi.... *42,1%*


c.Heri Cahyono - Gunadi Handoko .... *12,1*


9. KAB. BLITAR


a. Rijanto - Marhaenis (PDIP 19, Demokrat 2, Nasdem 2. Jumlah = 23 kursi)..... *38.4%*


b. Mak Rini - Rahmat Santoso (PKB 9, PAN 7. Jumlah = 16 kursi)..... *61,6%*


10. KOTA BLITAR

a. Santoso - Tjutjuk Sunario (PDI-P 10, Gerindra 2, PPP 3, Demokrat 2. Hanura 1 Jumlah 18 kursi)..... *40,3%*


b. Hendry Pradipta Anwar - M Yasin Hermanto (PKB 4, PKS 1. Jumlah = 5 kursi)..... *59,7%*


11. KEDIRI

a. Hanindhito Himawan Pramono - Dewi Maria Ulfa (PDIP 15, PKB 9, Golkar 6, Gerindra 5, PAN 5, Nasdem 4, Demokrat 3, PKS 1. Jumlah 47 kursi)..... *75,42%*


b.kolom kosong..... *24,58*


12.PONOROGO

a. Ipong Muchlissoni - Bambang Tri W (Nasdem 10, PKB 8, golkar 4, PKS 4, gerindra 5, demokrat 5. Jumlah = 36 kursi)..... *36,4%*


b. Sugiri Sancoko - Lisdyarita (PDI P 4, PAN 3, Hanura 1, PPP 1. Jumlah = 9 kursi)..... *63,6%*



13. PACITAN

a. Indrata Nur Bayu Aji - Gagarin (Demokrat 14, golkar 9, hanura 3, nasdem 2, PKS 2. Jumlah = 28 kursi)..... *68,6%*


b. Yudi Sumbogo - Isyah Anshori (PDIP 6, PKB 5. Jumlah = 11 kursi)..... *31,4%*


14. Trenggalek 

a. Alfan Rianto - Zaenal Fanani (PKB, 11 Kursi, PKS 6 Kursi = 17 kursi)..... *34,4%*


b. HM Nur Arifin - Syah M. Natanegara (PDIP 9, GOLKAR 6, DEMOKRAT 5, GERINDRA 3, HANURA 2, PAN 2, PPP 1. Jumlah = 28 Kursi)..... *65,6%*


15. NGAWI


a.Ony Anwar - Dwi Riyanto Jatmiko (PDIP 20, Golkar 5, PKB 4, Gerindra 4, PKS 4, PAN 3, Nasdem 2, PPP 1, Hanura 1, Demokrat 1. Jumlah = 45 kursi)..... *95,9%*


b.kolom kosong.... *4,1%*


16.Sumenep

a. Fattah Jasin - KH. Ali Fikri. (PKB 10, PPP 7, Demokrat 7, Hanura 3, Golkar 0. Jumlah = 27 kursi)..... *47,5%*


b. Ach. Fauzi - Hj. Dewi khalifa (PDIP 5, Gerindra 6, PAN 6, PKS 2, PBB 1. Jumlah = 19 kursi).... *52,5%*


17. SITUBONDO

a. Yoyok Mulyadi - Abu Bakar Abdi.

PKB 13, Nasdem 1, PKS 2, Golkar 5. Hanura 1 Jumlah 22 kursi..... *41,9%*


b. Karna S - Khoirani.

PPP 9, Demokrat 5, PDIP 4. Jumlah 18 kursi..... *58,1%*


18. JEMBER

a.Dr. Faida MMR - Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Jalur perseorangan).... *32,5%*


b. H Hendy Siswanto - Gus Firjaun (NasDem 8, Gerindra 7, PKS 6, PPP 5, Demokrat 2, Berkarya / Tommy 1 Jumlah = 28 kursi)..... *44,5%*


c. Abdus Salam - Ifan Ariadna Wijaya. PDIP 7, PKB 8, Golkar 2, PAN 2, Perindo 2, Beringin Karya / Muchdi PR 1 = Jumlah 22 Kursi)..... *22,9%*


19. Banyuwangi

a. Ipuk Fietandani Azwar Anas - Sugirah (PDIP 12, Gerindra 5, Hanura 2 kursi, PPP 4 kursi, Nasdem 5. Total = 28 kursi).... *51,4%*


b. Yusuf Widiatmoko - Gus Riza (PKB 8, Demokrat 6 Jumlah = 14 kursi).... *48,6%*



Penulis Yusdiono,SE,Ak