Kamis, 28 November 2019

PEMAKAN BANGKAI

PEMAKAN BANGKAI.

Coba perhatikan prilaku para manusia defisit moral itu. Sejak menjegal Ahok di pilkada DKI dgn isu agama, memakai kedok ijtimak ulama mau memainkan kelanjutan menggoreng agama, lucunya yg diusung gak jelas bacaan alfatihanya. Sementara ulama junjungannya gak berani pulang karena kasus pidana yg bejibun jumlahnya.

Ahok sang penerima tuduhan penistaan akibat editan berita, tegar menjalani hukuman yg tak dibuatnya. Sekarang Tuhan memberinya tempat mulia, menjadi Komut Pertamina. Apa para durjana itu menerima, oh pasti tidak, keterbukaan dihati mereka atas sebuah kebaikan sdh lama tak dihadirkan, mereka hanya menyimpan bibit kerusakan utk dilesatkan atas nama agama dan kepentingannya.

Jokowi, sejak kehadirannya 2014 sdh menjadi momok yg menakutkan, karena dia negarawan, bkn gerombolan manusia jogetan. Lihat saja cara mereka berkontestasi yg jauh dari norma sebuah kepentingan bangsa dan negara. Segala cara dipakai hanya fokus menjatuhkan sebuah proses kebaikan dan perbaikan negara yg pernah diporak porandakan oleh rezim yg hanya berfokus pd kekuasaan dan kekayaan.

Berkelanjutan bisa kita saksikan mereka menolak proses perbaikan yg sedang di jalankan. Menolak setiap yg baik yg akan di jalankan. Ahok di jadikan Komut Pertamina mereka ramai meradang, penggalangan hadangan disiapkan, komentar dgn segala isi yg bersifat asumsi dilempar kesana sini. Tapi Ahok tetap dihadirkan di ruang BUMN yg lama menjadi ATM para pemalak bertopeng santun, minus akhlak. Resistensi mereka terhadap Ahok adalah ibarat air limbah menolak filter penjernih.

Dalam dua hari ini ramai argumentasi ttg wacana jabatan presiden, PSI usul 7 thn, ada wacana boleh 3x. PKS dan GERINDRA menolak dgn banyak alasan. Ada yg takut menjadi otoriter, ada yg blg menjadi pemerintahan dinasti, dst. Tapi yg pasti mereka takut kl Jokowi naik lagi, selain mereka bisa dikebiri, capresnya sdh kehabisan usia, shg harapan jd presiden pupus seketika.

Dari sudut kepentingan rakyat, memang sebaiknya bisa beberapa kali kandidat bs jadi presiden, bahkan seumur hidup gak apa-apa, selama orangnya punya komitmen kpd Pancasila dan menjalankan Nawacita, bukan cuma retorika di Mata Najwa. Jokowi sdh terbukti kenapa ditakuti, apa yg tdk terukur dari hasil kerjanya, semua nyata, progressnya tak biasa, diatas luar biasa.

Gampangnya, bebobrokan 42 thn tidak bisa diperbaiki dlm 10 thn, apalagi dgn pondasi yg dipasang ulang kalau diteruskan oleh orang yg visinya menyimpang, bisa jadi bongkar pasang. Contoh nyatanya Jakarta. Diteruskan oleh orang yg otaknya sungsang, outputnya bukan kelanjutan perbaikan yg di hasilkan, malah kehancuran yg dihadirkan.

Kenapa PKS dan Gerindra berang atas wacana periode jabatan presiden yg akan di amandemen. Yg pasti mereka kemecer mau menghadirkan jago yg bisa dipegang-pegang dan jd barang dagangan. Kl rakyat pastilah memilih yg sdh teruji, dan skrg Jokowi sdh membuktikan diri dia mampu membuat Indonesia bangkit. Ini yg membuat para musuh negeri yg pro HTI pada kecil hati, dan ciut "biji".

Gampangnya, kalau sdh dan sdg ada yg baik, ngapain mau diganti, buat saja aturan agar yg mampu ini bs terpilih lagi, daripada dicari ganti yg belum jelas bisa kerja dgn lugas. Cina sdh mengamandemen UU masa kerja presiden dari dua kali menjadi seumur hidup. Alasannya simpel, Xi Jinping mampu membawa Cina maju, dan korupsi indexnya turun. Kenapa Jokowi tidak.

Berandai-andai, kl 2024, Jokowi tak lagi ikut pilpres , dia pensiun pd usia 63 thn, dan Prabowo saat yg sama berusia 73 thn. Kenapa PS kita jadikan benchmark, karena PS adalah kandidat yg punya suara dan pasarnya jelas. Sehingga kl PS ttp berminat maju pilpres, hanya Jokowi lawan sepadannya. Dalam kasus ini, rakyat akan diajak berpikir rasional, antara usia 63 dan 73 Thn, antara yg sudah teruji 10 thn dan yg sdh berkali-kali manyun.

Andaipun Jokowi masih maju yg ke 4 kali, usia pensiunnya baru memasuki 73 thn. Ini bkn lagi masalah tiga atau empat kali jd presiden tapi ini masalah pengabdian seorang negarawan yg diberikan kesempatan mengemban amanah demi kelanjutan pembangunan dan menjadikan bangsanya hadir di kancah dunia dgn menegakkan kepala, bahwa bangsa Indonesia, ras Asia, bisa berkontribusi utk dunia, bukan hanya jadi kacung Amerika.

Hal-hal semacam ini tdk bisa didiskusikan kepada PKS dan Gerindra. Mereka adalah ibarat burung pemakan bangkai yg hinggap diranting pohon, mereka hanya turun manakala ada bangkai yg akan di santap dgn lahap, mereka tdk akan menjejakkan kakinya ke bumi kecuali hidangam bangkai hadir utk dicicipi. Kelompok stunting moral ini adalah komunitas pembanding antar makhluk pemakan daging segar dan bangkai di pelataran dgn kerumunan lalat dan berulat.

Amandemen saja UU pilpres, kalau perlu buat seumur hidup, kenapa tidak  kalau bisa membuat Indonesia lebih hidup. Jangan batasi waktu memimpin, kalau gantinya cuma dapat Upin Ipin. Atau yg cuma kepingin, akhirnya kita cuma menggapai angin.

PRESIDEN ITU MEMIMPIN NEGARA, JANGAN DIPILIH HANYA UNTUK DICOBA, BESAR RESIKONYA.

Senin, 25 November 2019

SAATNYA BUMN MEMBERSIHKAN PARA KAUM KADAL DAN KOROPTOR

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kendali Erick Thohir akan memperkuat pengawasan seluruh perusahaan pelat merah yang berjumlah sekitar 140 perseroan. Bahkan Erick akan melakukan perombakan besar-besaran kepada seluruh jajaran komisaris perusahaan BUMN.
ADVERTISEMENT

"Memang kita lagi rombak besar-besaran. Kan lagi dievaluasi semua ini," ungkap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga saat ngobrol santai bersama media di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/11).
Arya bilang komisaris harus mengetahui seluk beluk persoalan sebuah perusahaan. Sehingga Kementerian BUMN tidak mengawasi satu per satu.
"Jadi kami kementerian itu tidak lagi terlalu capek mengawasi gitu. Justru kita ingin mengembalikan kewenangan komisaris lebih kuat gitu sesuai dengan peraturan" katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ia menuturkan rata-rata perusahaan BUMN memiliki komisaris 5 sampai 8 orang. Artinya secara total ada sekitar komisaris di 140 BUMN tersebut ada 700 hingga 1.000 komisaris yang berpotensi akan dirombak.
"Artinya kalau ada 140 BUMN, ada hampir 700 sampai 1.000 orang yang jadi komisaris ya merekalah yang bantuin kita. Ngapain kita angkat-angkat sementara yang awasi kementerian lagi," tegasnya.
ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Arya menjelaskan, pemilihan komisaris juga akan disesuaikan dengan latar belakang komisaris. Baik dari kebijakan publik, keuangan, operasional.
"Ya mereka lah, yang ngapain negara mengangkat komisaris sementara yang mengawasi kementerian lagi," tegasnya.

Minggu, 24 November 2019

PIDATO NADIM MAKARIM DI IGI SEBAGAI MENTERI PENDIDIKAN

Menteri pendidikan inginkan semua guru di Indonesia merdeka terhadap beban admistrasi tapi ber inovasi pada pembelajaran anak didik.

Pidato Nadiem Makarim di Hari Guru mencapai dua halaman panjangnya. Dalam pidatonya, ia mengangkat berbagai masalah guru dan mengaku tak akan memberi janji kosong. Berikut isi pidatonya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Rabu, 20 November 2019

PEGAWAI PENGUNDANG ABDUL SOMAD HARUS DIPERIKSA JANGAN SAMPAI LOLOS

Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk mengisi tausiah di KPK rupanya bukan atas undangan resmi KPK. Pegawai yang mengundang Somad untuk berceramah di KPK akan diperiksa.
--
Agus mengatakan sekelompok pegawai yang menyampaikan undangan tausiah kepada Somad bukan dari Wadah Pegawai (WP) KPK. Ada organisasi lain yang disebut Agus sebagai BAIK (Badan Amal Islam) KPK.
--
Terkait kegiatan tausiah Somad di KPK, Agus mengaku sudah berupaya untuk mencegahnya. Agus beralasan pencegahannya itu terkait keberpihakan Somad pada Pemilu 2019, bukan secara keilmuan Somad sebagai ustaz.
--
"Bukan mencegah kapasitas UAS, tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau. Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," imbuh dia.
--
Di sisi lain pada hari ini, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq hadir ke KPK mengisi tausiah. Agus menyebut kehadiran Gus Muwafiq berbeda dengan Ustaz Somad.
--
Baca berita selengkapnya hanya di detik.com! (Foto: Ari Saputra/detikcom)
--
#detikcom #tahudaridetikcom #UAS

ERIK TOHER MULAI MENATA BUMN DENGAN MEMBERSIHKAN PEJABATNYA

kumparanBISNIS
20 November 2019 11:24
Bisnis

Panggil 32 Bos BUMN, Erick Thohir Tolak Lobi untuk Pertahankan Jabatan

Usai mencopot semua deputi dan sekretaris Kementerian BUMN pada Selasa (19/11), Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 32 perusahaan negara di Mandiri Club, Kebayoran, Jakarta Selatan. Ke-32 BUMN itu diwakili oleh direktur utama dan komisaris utama.

Menurut Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, ada banyak hal yang dibahas Erick dalam pertemuan tersebut, salah satunya tentang lobi-lobi bos BUMN. Arya mengungkapkan bahwa Erick tak ingin ada praktek seperti itu di bawah kepemimpinannya. Menurut Erick, para pimpinan BUMN seharusnya tak perlu melakukan lobi-lobi tersebut jika kinerjanya bagus.

"Disampaikan juga bahwa mereka (bos-bos BUMN) enggak perlu lobi-lobi untuk pertahankan jabatannya. Kalau bottom line (laba) bagus, enggak usah khawatir," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11).

Selain menolak praktek lobi-lobi untuk mempertahankan jabatan, dalam pertemuan yang berlangsung sore hari itu, Erick Thohir juga menyinggung tentang kebiasaan para bos BUMN makan di restoran mahal dan mewah, padahal keuangan perusahaan mereka merah.

"Bukannya enggak boleh sesuatu yang layak mereka dapatkan, tapi harus punya hati dan akhlak. Ketika perusahaan rugi, harusnya prihatin juga gaya hidup mereka," terangnya.

"Kalau perusahaan rugi, ya yang kena ngaruh ke keluarganya. Kalau BUMN rugi siapa yang kena? Negara. Di sini lah dikatakan Pak Erick harus ada akhlak baik. Apalagi mereka orang terbaik pilihan bangsa," kata Arya.

Dalam pertemuan kemarin Arya mengatakan, ke-32 BUMN tersebut merupakan perusahaan negara yang top, hampir setengah asetnya mempengaruhi pergerakan ekonomi Indonesia. Di antaranya Pertamina, PLN, Pegadaian, empat bank BUMN.

Selasa, 19 November 2019

SAATNYA KPK MEMBERANTAS MAVIA KASUS DAN TALIBAN DI TUBUH KPK

http://www.infobreakingnews.com/2019/11/selama-ini-tak-disentuh-kini-kpk.html?m=1 Sabtu, _16 November 2019_
_Selama Ini Tak Disentuh, Kini KPK Terpilih dibantu Jaksa Agung dan Kapolri Akan Tangkap Mafia Petral *Riza Chalid*_

Kini KPK Baru dan Aparat Hukum Mengincar Mohammad Riza Chalid
Jakarta, Info Breaking News - Ternyata ada sejumlah kasus mega korupsi yang hingga saat ini masih belum diselesaikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk dua kasus besar yang dilaporkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu menyangkut mafia kaliber dunia yang diduga selama ini menjadi gembong korupsi seorang penguasa hitam bernama Riza Chalid .
Sepertinya sejak awal pihak KPK terlihat sangat mencolok tidak menyentuh Riza Chalid yang sesungguhnya juga memiliki saham disebuah maskapai penerbangan terbesar Asia, yang pernah ikut terlibat membawa pulang tersangka Edy Sindoro ke Indonesia, tapi justru tak pernah Riza Chalid diperiksa, bahkan banyak kasus mega korupsi yang sesungguhnya terindikasi dugaan keras keterlibatan nya.
Dari sumber di KPK sesungguhnya Riza Chalid yang katanya sudah lama diincar KPK itu ikut terlibat kasus dugaan suap perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. Ltd (PES) selaku subsidiary company PT. Pertamina (Persero).
Termasuk menelisik lebih jauh keterlibatan Riza Chalid dan sejumlah pihak dalam kasus yang menjerat mantan Managing Director Pertamina Energy Service (PES) Pte. Ltd yang juga mantan Direktur Utama Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), Bambang Irianto sebagai tersangka.
_"Kami bertekad sebelum habis masa jabatan kami desember tahun ini, semua pihak yang ikut terlibat khususnya menyangkut pengusaha berinisial RC akan kami periksa dalam waktu dekat ini"_ kata wakil ketua KPK Laode kepada Info Breaking News, Sabtu (16/11/2019 di Jakarta.
Dari investigasi dilapangan nama pengusaha Muhammad Riza Chalid kerap disebut-sebut bagian gembong mafia Migas. Pengusaha perminyakan yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Hatta Rajasa itu dikabarkan piawai dalam mengatur pengadaan minyak dari mulai riset pasar, tender, pengaturan pemenang tender, pengaturan harga termasuk titipan yang menjadi bagian bagi para pejabat.Petral bahkan dikabarkan alat bagi Reza Chalid untuk mengendalikan lima buah perusahaan dalam holding company Global Energy Resources. Lima anak perusahaan ini yang disebut-sebut memoncerkan praktik mafia migas dibawah kendali Reza Chalid.
Tapi selama ini pihak KPK selalu hanya menjanjikan akan mengusutnya, sampai pada akhirnya Presiden Joko Widodo berteriak keras melalui Menkopolhukam Mahfud MD, yang kemudian selama sepekan ini pemberitaan dihampir semua media menyoroti kasus besar yang justru dilaporkan langsung oleh Presiden Jokowi tapi terkesan tidak digubris oleh KPK. Hal ini yang membuat pihak lain seperti Polri dan Jaksa Agung akan segera  kini tengah berada dilapangan secara senyap untuk menangkap pengusaha Riza Chalid yang belakangan diketahui  akan menghindar lari keluar negeri seperti dalam kasus kasus besar masa lalu.
Salah satunya yang dilaporkan oleh Presiden Jokowi adalah Terkait kasus ini, Bambang Irianto selama periode 2010-2013 diduga menerima suap sekitar USD 2,9 juta dari Kernel Oil Ltd. Diduga suap diterima melalui perusahaan SIAM Group Holding Ltd yang berkedudukan hukum di British Virgin Island.
Tim khusus Bareskrim yang kini berada dilapangan mengatakan pada masa pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, nama Riza Chalid sering disebut atas dugaan keterkaitannya sebagai pihak ketiga. Dalam kasus pengadaan minyak selama periode 2012-2014 di anak usaha PT Pertamina, Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Dari hasil investigasi diketahui bahwa jaringan mafia minyak dan gas itu menguasai kontrak suplai minyak senilai US$ 18 miliar atau Rp 250 triliun selama tiga tahun. _"Tuan RC"_ ini yang menjadi perantara dengan perusahaan minyak milik negara lain (national oil company/NOC) untuk meraih keuntungan lebih banyak.
Kini dengan galaunya pihak KPK yang sebentar lagi akan berakhir masa priode 2019 hingga Desember tahun ini juga, maka sebelum para komisioner baru Komjen Firly cs yang merupakan mantan Deputi penindakan KPK yang ditendang oleh sekelompok pengusa di KPK, justru akan memprioritaskan kasus yang menjadi kepusingan Jokowi, sekaligus melibas habis oknum oknum yang dinilai memang sudah tidak layak berada dilembaga anti rasuah itu.

_"Apa yang belum tuntas, akan kita tuntaskan secara baik, apalagi yang menyangkut kasus korupsi besar yang menjadi konsen bapak Presiden."_ kata Firly, Ketua terpillih KPK secara total di Komisi III DPR RI, yang pekan lalu naik pangkat menjadi Komjen pol.
*** Emil F Simatupang.

Rabu, 13 November 2019

MUI LAGI MUI LAGI BIKIN STATEMEN NGAWUR ALIAS KADRUN.

BOM BUNUH DIRI

Lagi-lagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) bikin kontroversi...

Sebelumnya, MUI mengatakan, jika pejabat muslim ucapkan salam agama lain maka itu bisa bikin Allah murka. Kini MUI mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan tidak beragama.

Ah, apa bener pelaku tidak beragama?

Menurut saya, statemen MUI tersebut sungguh sangat ngawur, karena sudah jelas bahwa identitas pelaku bom bunuh diri agamanya Islam dan aktif di Remaja Masjid At-Taqwa. Jika memang pelaku beragama Islam, lantas apakah agamanya yang salah? Tentu tidak!

Agama tidak bisa salah, tapi kalau guru dan pribadinyalah yang salah, itu sangat mungkin.

Saya jadi heran, mengapa MUI tidak mau jujur dengan persoalan yang sedang dihadapi oleh umat Islam dan rakyat Indonesia terkait faham sesat yang dapat membahayakan keamanan bangsa dan negara ? Sebenarnya apa yang sedang merasuki MUI ?

Harusnya akui saja bahwa memang ada oknum pemeluk agama Islam yang menyimpang, mereka lebih memilih untuk menjadi teroris dan membuat kerusakan di muka bumi karena telah dicekoki doktrin sesat serta iming-iming bidadari Surga versi mereka.

Menghindar dari permasalahan menurut saya bukanlah cara yang bijak.

Sebagai lembaga yang mengatasnamakan Ulama, MUI harusnya yang paling bertanggungjawab terkait dengan persoalan terorisme, radikalisme, dan doktrin-doktrin sesat yang dapat meracuni umat. Hal itu sering kita jumpai dari beberapa penceramah.

Tapi aneh, MUI justru seakan memberikan 'angin' kepada para kelompok teror dengan memberikan statemen bahwa pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan tidak beragama. Jika tidak beragama, kok bisa pelaku aktif di remaja Masjid At-Taqwa ?

Saya ingin tanya, apakah jika seseorang sudah memeluk agama Islam kemudian dia tidak akan melakukan kesalahan? Tentu tidak!

Akui dengan jujur bahwa ada banyak juga oknun di internal MUI yang kelakuannya bejat. Ada yang berbuat asusila, mesum, korup dan masih banyak lagi. Nah kalau ada oknum MUI yang bejat, lantas apakah lembaganga juga bejat? Tentu tidak!. Jadi, MUI jangan tutup mata dengan fakta terkait identitas pelaku bom bunuh diri ini.

Siapapun bisa berbuat kesalahan, tidak memandang agamanya apa, karena yang salah bukan agamanya tapi pribadinya.

Dalam Islam memang ada pembahasan tentang jihad, tapi tafsir soal jihad banyak yang dibelokkan oleh para oknum penceramah yang suka menyebarkan provokasi, kebencian terhadap aparat (khususnya kepolisian), pemerintah dan negara. Bahkan mereka secara jelas ada yang mengatakan Indonesia ini negara taghut (tidak sesuai syariat Islam/kafir).

Wahai MUI, sekali lagi mbok ya jangan tutup mata dengan fakta yang ada. Seorang muslim bisa saja berbuat salah tapi agama Islam tidak bisa salah.

Saya cuma mau mengingatkan, di zaman Rosulullah dan sahabat, banyak juga dari kalangan umat Islam yang menyimpang, bahkan yang membunuh sepupu dan juga menantu Rosulullah (Ali bin Abi Thalib) adalah seorang muslim yang dikenal taat beribadah dan hafal Al-Quran.

Siapakah pembunuh menantu Rosulullah ?

Pembunuhnya adalah seorang khawarij, namanya Abdurrahman bin Muljam. Ali bin Abi Thalib yang juga menantu Rosulullah dibunuh ketika sedang sholat di dalam Masjid.

Sekali lagi saya ingin bertanya, apakah MUI masih mau menutup mata dengan semua kejadian ini?

Yusuf Muhammad

Kamis, 07 November 2019

KPK MENAHAN SUPRIONO DPRD.KAB TULUNGAGUNG

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap mantan Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Supriyono. Penahanan dilakukan karena Supriyono diduga terjerat kasus dugaan korupsi pembahasan, pengesahan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2015-2018.

Supriyono --yang kini merupakan anggota DPRD Tulungagung periode 2019-2024 terpilih-- ditetapkan KPK sebagai tersangka pada Senin (13/5) lalu.
Dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan selama 20 hari ke depan di Rutan cabang KPK di K4," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).


Dalam perkara ini, KPK menduga Supriyono menerima uang sejumlah Rp4,88 miliar dari Bupati Tulungagung periode 2013-2018 Syahri Mulyo. Kasus ini merupakan pengembangan perkara dari Operasi Tangkap Tangan pada 6 Juni 2018 yang menjaring Syahri Mulyo.

Syahri sendiri sudah divonis majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya dengan hukuman 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp700 juta dalam kasus suap infrastruktur. Selain itu, hakim mencabut hak politiknya.
Febri menjelaskan dalam persidangan Syahri, terungkap uang yang diberikan kepada Supriyono untuk biaya unduh anggaran Bantuan Provinsi dan praktik uang mahar untuk mendapatkan anggaran baik Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, maupun Bantuan Provinsi yang dikumpulkan dari uang fee para kontraktor.

Supriyono disangkakan melanggar Pasal 2 huruf a atau huruf b atau pasal 11 atau pasal 12 B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Rabu, 06 November 2019

GEBRAKAN MENTERI PENDIDIKAN NADIM MAKARIM

GEBRAKAN NADIEM MAKARIM

Ikatan Guru Indonesia bersama 22 organisasi guru dan komunitas guru diundang khusus Mendikbud Nadiem Makarim hari ini, 4 November 2019. Setiap organisasi atau komunitas hanya boleh diwakili oleh satu orang saja dan saya selaku Ketua Umum IGI hadir langsung tanpa diwakili.

Nadiem membuka pembicaraan dengan meminta seluruh undang tidak mengangkat masalah tapi memberikan solusi.

Setelah PGRI, kami dari IGI diberi kesempatan dan ternyata Menteri Nadiem sangat antusias dengan gagasan IGI dan terus mencecar saya dengan begitu banyak pertanyaan dari setiap point yang saya bahas

Dan inilah yanh diajukan Ikatan Guru Indonesia, 10 Hal Dalam Upaya Revolusi Pendidikan Dasar Dan Menengah di Indonesia yaitu :

1. Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Pendidikan Karakter berbasis agama dan pancasila menjadi mata pelajaran utama di Sekolah Dasar dan karena itu, Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP dan SMA dihapuskan karena seharusnya sudah dituntaskan di SD. Pembelajaran bahasa Inggris fokus ke percakapan, bukan tata bahasa.

2. Jumlah Mata Pelajaran di SMP menjadi maksimal 5 mata pelajaran dengan basis utama pembelajaran pada Coding dan di SMA menjadi maksimal 6 mapel  tanpa penjurusan lagi mereka yang ingin fokus pada keahlian tertentu dipersilahkan memilih SMK.

3. SMK karena fokus pada keahlian maka harus menggunakan sistem SKS, mereka yang lebih cepat ahli bisa menuntaskan SMK dua tahun atau kurang, sementara mereka yang lambat bisa saja sampai 4 tahun dan ujian kelulusan SMK pada keahliannya bukan pada pelajaran normatif dan adaptif. SMK tidak boleh kalah dari BLK yang hanya 3, 6 atau 12 bulan saja. LPTK diwajibkan menyediakan Sarjana Pendidikan atau Alumni PPG yang dibutuhkan SMK.

4. Jabatan Pengawas Sekolah dihapuskan hingga jumlah guru yang dibutuhkan mencukupi. Jabatan pengawas sekolah boleh diadakan kembali jika jumlah kebutuhan guru sudah terpenuhi, tidak ada lagi guru honorer dan semua guru sudah berstatus PNS atau Guru Tenaga Kontrak Profesional dalam Status PPPK dengan pendapatan minimal setara Upah minimum yang ditetapkan pemerintah sesuai standar kelayakan hidup. Hilangnya tanggungjawab mengajar kepada kepala sekolah seharusnya dimaksimalkan fungsinya sehingga keberadaan pengawas sekolah untuk sementara bisa diabaikan.

5. Seluruh beban administrasi guru dibuat dalam jaringan (online) dan lebih disederhanakan, RPP cukup 1-2 halaman tapi jelas tujuan dan aplikasi pembelajarannya, tak ada lagi berkas administrasi dalam bentuk “hard copy”, verifikasi keaslian dilakukan secara acak dengan kewajiban menunjukkan berkas asli, bukan Foto Copy.

6. Pengangkatan Guru berdasakan kompetensi dan kebutuhan kurikulum yang nantinya dibuat. Uji Komptensi Guru wajib dilaksanakan minimal sekali dalam 3 (tiga tahun).

7. Sistem Honorer dihapuskan sehingga tak ada lagi guru yang mengisi ruang kelas yang statusnya tidak jelas,  harus jelas statusnya, apakah PNS, PPPK atau GTY. Pendapatan Guru minimal mencapai Upah Minimum yang ditetapkan pemerintah berdasarkan minimal kelayakan hidup.

8. Jika kurikulum diubah, maka bimtek harus ditiadakan dan diganti dengan vidoe tutorial dengan kewajiban uji secara acak terhadap pemahaman kurikulum. Anggaran bimtek dialihkan untuk rekruitmen guru.

9. Anggaran Peningkatan Kompetensi guru dihapuskan dan upaya peningkatan kompetensi guru diserahkan kepada organsiasi profesi guru berdasarkan acuan kompetensi yang dibutuhkan. Anggaran Pelatihan Guru  dialihkan untuk rekruitmen guru. Organisasi profesi guru diberikan legalitas dalam melaksanakan upaya peningkatan kompetensi guru, pemerintah cukup melakukan uji terhadap standar kompetensi guru yang diinginkan. Organisasi profesi guru harus segera mendapatkan pengesahan setelah melalui verifikasi dan sepenuhnya pembinaan guru diserahkan kepada organisasi profesi guru dalam pengawasan Pemerintah.

10. Mengatur kembali penentuan “sekolah daerah tertinggal-terpencil-terdepan-terkebelakang sesuai kondisi sekolah, bukan berdasarkan data kemendes

Muhammad Ramli Rahim
Mr Muhammad Ramli Rahim
Ketua Umum Pengurus Pusat
Ikatan Guru Indonesia

Senin, 04 November 2019

Anis Baswedan mundur atau di Pecat

*Bakal Score 1~1*

[11/4, 13:35] +62 878-8945-7003:
 http://indocomm.blogspot.com/2019/11/satire-anies-baswedan-pilih-mundur-atau.html
😂☝

*ANIES BASWEDAN PILIH MUNDUR ATAU DIPECAT.*

*Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat.*

*Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020.*

*Berikut petikan wawancara singkatnya.*

*Indocomm:* Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta?

*Tito Karnavian:* Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

*Indocomm:* Menurut Anies Baswedan, sistem e-budgeting warisan Ahok sangat tidak sempurna sehingga rawan terjadi kesalahan dalam proses input anggaran RAPBD Pemprov DKI Jakarta. Apa komen Anda?

*Tito Karnavian:* Boleh-boleh saja Anies berargumen seperti itu. Kita akan coba telusuri secara teliti. Kalau memang e-budgeting itu sebagai faktor utamanya, maka akan kita panggil ahli IT untuk memberikan konfirmasi dan klarifikasi. Jadi, bukan hanya sekadar mencari kambing hitam. Yang jadi masalah saat ini, masyarakat dan sejumlah politisi di DPRD DKI tidak bisa mengakses RAPBD DKI 2020 dari laman apbd.jakarta.go.id. Kenapa ini bisa terjadi dan tiba-tiba laman itu menghilang, ini juga akan kita telusuri, apakah ada unsur kesengajaan atau sistem IT-nya eror.

*Indocomm:* Rakyat, khususnya warga Jakarta menuding Anies Baswedan sebagai biang keladi atas adanya dugaan kejahatan anggaran dalam RAPBD 2020 Pemprov DKI Jakarta?

*Tito Karnavian:* Wajar saja rakyat menyoroti hal itu karena memang angka kebutuhan anggaran ATK dalam RAPBD itu sangat berlebihan. Anies Baswedan tentu menjadi orang yang paling bertanggungjawab terhadap kejangggalan atau adanya dugaan kejahatan anggaran yang mungkin saja dilakukan secara berjamaah dan melibatkan sejumlah korporasi. Sekarang ini zaman transparansi, anggaran bisa dilihat publik melalui website lembaga-lembaga negara. Jadi, siapapun pejabatnya jangan main-main dengan anggaran apalagi melakukan korupsi.

*Indocomm:* Tampaknya ada elite parpol yang cuek. Sejumlah LSM juga terlihat apatis, KPK dinilai mandul dan mahasiswa yang biasanya sensitif terhadap pejabat yang 'nakal' seolah-olah tak peduli.

*Tito Karnavian:* Mungkin mereka ingin melihat kasusnya secara teliti dan tidak mau gegabah dengan melakukan aksi demo terhadap Anies Baswedan. Tapi, bagi saya kasus ini perlu mendapat perhatian serius dan membutuhkan tindakan cepat karena menyangkut keuangan negara yang angkanya sangat tidak proporsional. Ada atau tidak adanya demo dari elemen masyarakat, saya harus bertindak cepat menyelesaikan adanya dugaan kejahatan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

*Indocomm:* Adanya sebagian netizen menyebut-nyebut nama mantan Gubernur Jakarta Ahok dan membandingkannya dengan Anies Baswedan terkait kasus ini, bagaimana menurut Anda?

*Tito Karnavian:* Itu hal yang tidak bisa dihindari karena saya menduga masih banyak pendukung Ahok yang militan. Namun, saya menyarankan kepada netizen, sebaiknya kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD tidak lagi dikait-kaitkan dengan Ahok. Lebih baik netizen fokus menyoroti anggaran RAPBD DKI Jakarta.

*Indocomm:* Seandainya penelusuran Anda bersama KPK, Ketua DPRD DKI, Menkeu dan Mendikbud, ternyata memang benar ada tindak kejahatan anggaran yang dilakukan Anies Baswedan bersama sebagian jajaran stafnya, apa tindakan Anda?

✔ *Tito Karnavian:*
*Saya tidak mau berandai-andai. Anies Baswedan harus jadi pemimpin yang berani bertanggung jawab dan jangan mudah menyalahkan stafnya atau mencari kambing hitam atas kasus dugaan kejahatan anggaran ini.*
*Kalau memang terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Silahkan pak Anies pilih yang mana.*

*Wawancara singkat itu berakhir. Kini publik hanya tinggal menunggu, apa bentuk tanggung jawab Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI.(***)

Minggu, 03 November 2019

PENGAKUAN MANTAN PENDIRI PKS

Pengakuan Kader PKS
Cara Menghancurkan NKRI

_Testimoni ini ditulis oleh seorang mantan kader PKS dari UI bernama Arbania Fitriani, sebagai "note" pribadi di facebook._

Pertama-tama, saya menuliskan pengalaman saya ini tidak untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan salah satu partai besar di Indonesia. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk menjadi bahan renungan para pembaca agar dapat lebih mengenal PKS dari dalam.

Tulisan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengenal PKS secara objektif, agar rakyat Indonesia mengetahui apakah PKS benar-benar mengusung kepentingan rakyat Indonesia atau justru sedang mengkhianati masyarakat dan para kadernya sendiri dengan sentimen keagamaan serta jargon sebagai partai bersih. Sayangnya, banyak masyarakat dan orang-orang di dalam tubuh PKS ini pun tidak menyadarinya.

Bagian tersebut akan saya jelaskan secara singkat di akhir cerita saya, dan sekarang saya ingin berbagi dulu kepada para pembaca mengenai sistem pengkaderan PKS yang sangat canggih dan sistematis sehingga dalam waktu singkat membuatnya menjadi partai besar.

Saya waktu mahasiswa adalah kader PKS mulai dari 'amsirriyah sampai ke 'am jahriyah. Mulai dari saya masih sembunyi-sembunyi dalam berdakwah, sampai ke fase dakwah secara terang-terangan, sejak PKS masih bernama PK sampai kemudian menjadi PKS.

Dalam struktur pengkaderan PKS di kampus, ada beberapa lingkaran, yakni lingkaran inti yang disebut majelis syuro'ah (MS), lingkaran kedua yang disebut majelis besar (MB), dan lingkaran tiga yang menjadi corong dakwah seperti senat (BEM), BPM (MPM), lembaga kerohanian islam.

Jenjangnya adalah mulai dari lembaga dakwah tingkat jurusan, fakultas, sampai ke universitas. Jika di universitas tersebut terdapat asrama dan punya kegiatan kemahasiswaan, maka di sana pun pasti ada struktur seperti yang telah saya terangkan.

Universitas biasanya akan berhubungan dengan PKS terkait perkembangan politik kampus maupun perkembangan politik nasional. Dari sanalah basis PKS dalam melakukan pergerakan-pergerakan politik dalam negeri atas nama mahasiswa, baik itu yang berwujud demonstrasi maupun pergerakan lainnya. Sistem pergerakan, pengkaderan dan struktur lingkaran yang terjadi di dunia kampus sama persis dengan yang terjadi di tingkat nasional.

Kembali ke dalam struktur lingkaran PKS di kampus, orang-orang yang duduk di MS jumlahnya biasanya tidak banyak dan orang-orangnya adalah orang-orang yang terpilih. Kebanyakan yang menjadi anggota MS adalah mahasiswa yang memang sudah dikader sejak SMU. Tapi ada juga yang berhasil masuk ke dalam MS dari orang-orang yang telah dikader pada saat kuliah. Saya termasuk orang yang masuk ke dalam lingkaran MS yang baru dikader pada saat kuliah dan menduduki posisi sebagai mas’ulah di asrama UI sehingga saya punya akses langsung untuk berdiskusi dengan mas’ulah tingkat universitas. Dari sini juga saya akhirnya banyak tahu sistem dalam PKS meskipun saya pada tingkat fakultas hanya masuk sampai tingkat MB.

Struktur MS dan MB memiliki mas’ul (pemimpin untuk anggota ikhwan) dan mas’ulah (pemimpin untuk anggota akhwat). Masing-masing mas’ul(ah) ini membawahi MS secara keseluruhan dan ada juga mas’ul(ah) yang membawahi sayap-sayap dakwah, yakni sayap tarbiyah (mengurusi pengkaderan khusus untuk ikhwah seperti pemetaan liqoat, materi liqoat, dll), sayap syiar (mengurusi syiar Islam, khususnya dalam lembaga kerohanian formal dan menjaring kader baru), dan sayap sosial & politik (mengurusi dakwah dalam bidang lembaga formal kampus, yakni BEM dan MPM).

Di lingkaran kedua adalah majelis besar, anggotanya adalah ikhwah yang sudah dikader juga dan tinggal menerima keputusan dari MS untuk dilaksanakan. Jadi, MS ini adalah _think-tank_ dari seluruh kegiatan yang terjadi di kampus. Apabila kader PKS duduk sebagai ketua BEM/Senat atau MPM/BPM, maka semua kegiatannya harus mendapat izin dari MS dan memang biasanya berbagai agenda di BEM/Senat dan MPM/BPM ini dibuat oleh MS.

Bagaimana sistem pengkaderan PKS itu sendiri? Bagaimana PKS mengubah seorang menjadi kader yang militan?

Jalan pertama adalah menguasai Senat, BEM, BPM, dan MPM. Apabila lembaga formal ini sudah dikuasai, akan mudah untuk membuat kebijakan terutama pada masa penerimaan mahasiswa baru.

Saat orientasi mahasiswa baru biasanya mereka akan dibentuk menjadi kelompok kecil (halaqah) dan ikhwah PKS akan berperan sebagai mentor. Kegiatan ini akan berlanjut rutin selama masa perkuliahan di mana halaqah ini akan berkumpul 1 minggu sekali. Dari sinilah biasanya akan terjaring orang-orang yang kemudian akan menjadi ikhwan  militan, bahkan orang yang sebelumnya tidak pakai jilbab dan sangat gaul bisa menjadi seorang akhwat yang sangat pemalu namun juga sangat militan.

Agenda utama kami adalah membentuk Manhaj Islamiyah di Indonesia menuju Daulah Islamiyah (mirip dengan sistem Khilafah Islamiyah dari HTI). Doktrin utama dalam sistem jamaah PKS yang juga menamakan dirinya sebagai jamaah Ikhwanul Muslimin ini adalah “nahnu du’at qobla kulli sya’I” dan “sami’na wa ata’na”. Dua doktrin inilah yang membuat kami semua menjadi orang yang sangat loyal dan militan. Setiap instruksi yang diberikan dari mas’ul(ah) ataupun murabbi(ah) kami akan kami pasti patuhi meskipun kami tidak benar-benar paham tujuannya. Seperti menyumbang, mengikuti demonstrasi, meskipun harus bolos kuliah, dll.

Selama saya aktif di pergerakan ini, saya melihat banyak sekali teman-teman saya yang berhenti menjadi Aktivis Dakwah Kampus (ADK). Dulu saya merasa kasihan kepada mereka, karena yang saya tahu --- diberitahu oleh murabbi kami dan juga seringkali dibahas dalam taujih atau tausiyah (semacam kultum) --- bahwa dalam jalan dakwah ini selalu akan ada orang-orang yang terjatuh di jalan dakwah. Mereka adalah orang-orang futur (berbalik ke belakang).

Orang-orang ini biasanya kami label sebagai anggota “basah” (barisan sakit hati). Saya mempercayai semuanya sampai akhirnya saya pun merasa tidak cocok lagi untuk berada di sana dan memutuskan untuk keluar dari ADK, padahal saya dulu sudah diproyeksikan sebagai ADK abadi (orang yang akan menjadi aktivis dakwah kampus selamanya dengan cara menjadi dosen atau karyawan tetap di kampus).

Ada beberapa alasan yang membuat saya mengambil keputusan untuk keluar, antara lain: Adanya eksklusivisme antara kami para ADK dengan orang-orang di luar ADK. Kami para ADK adalah orang-orang khos (orang khusus) dan mereka adalah adalah orang ’amah (orang umum). Orang khos adalah orang yang sudah mengikuti tarbiyah dan mengikuti liqo’at (semacam halaqah tapi lebih khusus lagi) dan orang ’amah adalah orang yang belum mengenal tarbiyah. Para ikhwah, terutama para ADK, tidak akan mau menikah dengan ’amah karena mereka dapat membuat orang khos seperti kami menjadi futur, bahkan bisa membuat kami terlempar dari jalan dakwah.

Istilah khos dan a’amah ini membuat saya merasa tidak natural dan tidak manusiawi dalam menghadapi teman saya yang ’amah. Saya diajarkan bahwa mereka adalah mad’u (objek dakwah) saya. Jika saya bisa menarik mereka ke dalam sistem kami, apalagi bisa menjadi ADK, maka kami akan mendapat pahala yang sangat besar. Saya merasa menjadi berdagang dengan teman saya yang dulunya sebelum menjadi ADK adalah sahabat saya. Saya merasa tidak memanusiakan teman saya dan lebih memandang mereka sebagai objek dakwah.

Dalam liqo’at ataupun dauroh saya juga ada beberapa hal yang membuat saya tidak _sreg_, seperti bahwa saya harus lebih mengutamakan liqo’at daripada kepentingan orang tua dan keluarga saya. Bahkan saya pernah diberitahu bahwa bila sudah ada panggilan liqo’at, meski orang tua saya sakit dan harus menjaganya, saya harus tetap datang liqo (entah mengapa selama beberapa tahun saya bisa menerima konsep yang kurang manusiawi ini). Hal lain adalah saya tidak boleh mengikuti kajian di luar liqo saya, padahal setahu saya bahwa kebenaran itu tidak hanya milik liqo saya, masih banyak sekali kebenaran di luar sana.

Bahkan buku bacaan pun diatur dimana ada banyak buku yang saya sangat berguna untuk menambah wawasan keislaman saya seperti buku yang mengajarkan tentang hakikat Islam namun oleh murabbi saya dilarang. Untuk hal ini saya membangkang karena, seandainya Islam itu memang benar rahmatan lil alamin, ilmunya pasti sangat luas dan tidak hanya monopoli orang-orang di PKS semata. Dan hal yang paling mengusik saya adalah selama saya mengaji di liqo ataupun mengikuti taujih dan taushiyah dalam syuro ataupun dauroh-dauroh _(training)_ saya merasa lebih banyak diajarkan tentang kebencian terhadap agama atau aliran lain, seperti bagaimana kejamnya kaum Nashoro (Nasrani) yang membantai saudara kami di Poso, Yahudi yang membantai saudara kami di Palestina, JIL yang memusuhi kami, NII yang sesat, teman-teman Salafi yang mengganggu kami, dst.

Sampai-sampai, akibat begitu terinternalisasinya hal tersebut, ketika saya mengikuti tarbiyah universitas dan sedang makan siang, saya dan teman-teman menganggap yang sedang kami makan dan telan itu adalah orang-orang Yahudi dan Nashoro. Doa-doa kami pun selalu secara khusus ketika qunut adalah untuk mujahid-mujahid di Palestina dan Afghanistan (kadang saya berpikir kapan kita berdoa untuk pahlawan perjuangan di Indonesia yang telah menghadiahkan kemerdekaan kepada kita). Sejujurnya, saya lebih tersentuh dan bisa menangis tersedu-sedu ketika dibacakan ayat-ayat seperti dalam surat Ar-Rahman yang menceritakan Cinta-Ilahi ketimbang surah seperti Al-Qiyamah yang menceritakan azab-Nya.

Kebencian sangat bertentangan dengan hati nurani saya karena saya sangat percaya dengan ayat yang mengatakan bahwa rahmat Allah SWT lebih cepat dari murka-Nya, yang artinya cinta Allah SWT seharusnya dapat menghapus kemarahan-Nya terhadap umat manusia. Inilah sebabnya mengapa di sini hati saya merasa sangat kering saat mengikuti tausiyah dan taujih yang senantiasa bercerita tentang peperangan dan kebencian. Semua ganjalan yang saya rasakan akhirnya meledak ketika saya kemudian tahu dari sumber yang terpercaya dalam pemerintahan, juga dari petinggi PKS sendiri, tentang agenda yang tidak pernah saya ketahui sebelumnya dan pastinya juga tidak diketahui oleh orang-orang selevel saya atau bahkan pun pengurus inti PKS.

_AGENDA UTAMA PKS_

Agenda utama PKS adalah menghancurkan budaya Indonesia melalui invasi budaya Arab Saudi.

Banyak sekali indikasi yang saya rasakan langsung pada saat menjadi ADK, seperti upaya kami untuk menghalang-halangi acara seni, budaya, musik, dll. Hingga berbagai upaya kami agar bisa memboikot mata kuliah ilmu budaya dasar (IBD).

Saya ingat dulu, karena saya begitu termakan doktrin bahwa mata kuliah IBD tidak berguna dan bisa melemahkan iman, saya seringkali membolos kalau ada latihan menari sampai saya sempat dibenci teman-teman saya.

Kembali pada agenda PKS ini sebagai perpanjangan tangan dari Kerajaan Saudi, tujuan utamanya adalah agar kekuasaan Arab bisa mencapai Indonesia, mengingat satu-satunya sumber devisa Arab adalah minyak yang diperkirakan akan habis pada 2050 dan melalui jamaah haji.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya sumber daya alam dan merupakan umat muslim terbesar di dunia. Bahkan jika seluruh umat muslim di Timur Tengah disatukan, umat muslim Indonesia masih jauh lebih banyak. Untuk itu, agar dapat bertahan secara ekonomi, Arab Saudi harus bisa merebut Indonesia dan cara yang paling jitu adalah melalui invasi kebudayaan.

Islam dibuat menjadi satu dengan kebudayaan Arab, sehingga budaya Arab akan dianggap Islam oleh masyarakat Indonesia yang relatif masih kurang terdidik dan secara emosional masih sangat fanatik terhadap agama.

Ketika kebudayaan lokal sudah bisa dihilangkan dan kebudayaan Arab yang disamarkan sebagai Islam dapat berkuasa, maka orang-orang akan menjadi begitu fanatik buta bahkan fundamentalis dan tidak bisa lagi mengapresiasi agama lain dan budaya lokal. Lalu, bila kebudayaan Nusantara sudah sampai dianggap musyrik atau bid’ah, saat itulah NKRI akan bubar.

Orang-orang yang pulaunya dihuni oleh mayoritas non-muslim atau yang masih memegang budaya lokal di Indonesia akan meminta merdeka. Pulau-pulau di Indonesia akan terpecah-belah dan pada saat itulah orang-orang ini akan bagi-bagi “kue”.

Peta rencananya adalah bagian pulau di Indonesia yang mayoritas Islam akan dikuasai oleh Arab. Sedangkan daerah yang penduduknya mayoritas Kristen akan dikuasai oleh Amerika. Lalu, daerah-daerah yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, Buddha, Animisme, dll., akan dikuasai oleh Cina.

Tidak banyak orang PKS yang tahu soal ini, hanya segelintir saja yang memahaminya. Mereka menduduki posisi-posisi strategis dalam pemerintahan agar dapat lebih memudahkan agendanya. Sentimen keagamaan terus dipakai untuk meraih simpati masyarakat. Maka berbagai produk kebijakan, seperti Perda Syariat, UU APP, dll. yang rata-rata hanya sekadar mengurus masalah cara berpakaian semata akan dengan bangganya diterima oleh masyarakat muslim yang naif sebagai keberhasilan Islam.

Masyarakat kita lupa bahwa sampai saat ini PKS belum menghasilkan produk yang dapat memajukan ekonomi, menyelesaikan permasalahan kesehatan, pendidikan, pencegahan bencana alam, korupsi, _trafficking_, tayangan TV yang semakin memperbodoh masyarakat, dan permasalahan lain yang lebih riil dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita ketimbang sekadar mengatur cara orang dewasa berpakaian dan berperilaku.

Jangan terburu-buru apriori dan menganggap tulisan mengenai pengalaman saya ini adalah _black campaign_. Renungkan dengan hati nurani yang dalam. Tidak ada kepentingan saya selain hanya menyampaikan kebenaran.

Saya tahu risiko yang ada di hadapan saya dan siapa yang saya hadapi. Tapi saya lebih takut menjadi bagian dari orang yang zalim, karena tahu kebenaran, namun tidak bersuara. Rasa cinta saya bagi negeri yang sudah memberi saya kehidupan ini menutupi rasa takut saya. Saya yakin siapa yang berjalan dalam kebenaran maka kebenaran akan melindunginya.

Buat rekan saya, murabbi saya, sahabat-sahabat saya dulu sesama ikhwah, saya mencintai kalian semua dan akan terus mencintai kalian.Saya berharap, persaudaraan kita tetap terjalin karena bukanlah partai atau agama yang mempersaudarakan kita, tapi karena kita satu umat manusia, anak-cucu Adam. Kalau bahasa teman saya, kita menjadi saudara karena kita menghirup udara yang sama, makanya kita disebut “sa-udara”. Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi bahan renungan para jamaah “fesbukiyah” dalam menentukan pilihan pemimpin yang akan membawa kapal Indonesia menuju masyarakat yang bahagia, makmur dan sentosa, yang memiliki jati diri dan menghargai kebudayaan Nusantara. [*]

RADIKALISME MEMGHANCURKAN NEGARA TIMUR TENGAH

NEGARA INI HANCUR BUKAN OLEH KOMUNIS

- SURIAH.
Pada th 2011 konflik di negara Suriah dimulai dan pd th 2012 perang saudarapun terjadi. Awalnya adalah isu panas politik yg dibungkus dgn nama agama, masjid dpolitisasi utk menghujat memfitnah menghasut dan mengkobarkan pemberontakan, isu agama dibenturkan dgn pemerintah dan membenturkan kepercayaan yg ada ditengah masyarakat, hasutan radikalisme untuk memberontak pada pemerintahan yg sah.
Turki beserta sekutunya menjadi arsitek utama dari konflik Suriah.
Pada th 2012, Arab Saudi, Turki, Qatar, AS, Inggris, Prancis membentuk mempersenjatai dan mengongkosi kaum pemberontak dari Pasukan Pembebasan Suriah ( FSA ).
Pemberontak Suriah banyak menerima peralatan perang dari Qatar dan Arab Saudi dan atas nama agama dan kebodohan perang saudara Suriah terjadi hebat.
Siapakah yg awalnya mengadu domba, yg memprovokasi perebutan kekuasaan bertopeng agama dgn demo2 yg menyebabkan perang Saudara di Suriah tsb sehingga negara2 lainpun ikut campur ? yang menyebabkan lebih dari 500 ribu rakyat Suriah tewas dan jutaan mengungsi ?
Mereka adalah dari kelompok : Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Al Qaeda, Al Nusra dan ISIS . Dan berdasarkan fakta terbukti bahwa yg menghancurkan negara Suriah bukan kelompok Komunis.

- LIBYA.
Konfilk dinegara Libya bermula pd Feb 2011, semula berawal dari revolusi "Arab Spring " dan perang saudara banjir darahpun dimulai.
Pada 20 Okt 2011 pemimpin Libya Muammar Khadafi tewas dibunuh ditangan pasukan oposisi yg disebut Tentara Transisi Nasional Libya ( NTC ), merekapun bergembira, bersukaria karena telah membunuh pimpinannya Muammar Khadafi, selanjutnya apa yg terjadi, Libya yg dulunya aman, damai dan cukup makmur dan selanjutnya banjir darah dgn perang saudara, dan NATO serta PBB pun bercokol disana. Ribuan rakyat Libya tewas dan ribuan lainnya mengungsi akibat perang saudara, penyesalan sudah terlambat.
Sampai sekarang perang saudara di Libya terus berlanjut antara Pasukan Tentara Nasional Libya ( LNA ) pimpinan Jenderal Khalifa Haftar dengan Tentara pemerintah dukungan PBB. Tidak ada Pemerintah tunggal di Libya, karena bagian timur dan barat negara itu dikendalikan oleh kekuatan yg terpisah.
Siapakah yg awalnya mengadu domba, memprovokasi perebutan kekuasan atas pemerintahan yg sah dgn demo2 yg ngajak memberontak, yg akhirnya menyebabkan perang saudara berdarah di Libya ?
Mereka adalah dari kelompok : Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Al Qaeda, ISIS dan setelah perang berkecamuk ada lagi kelompok Anshar Al Sharia, Dewan Revolusi Syura di Benghazi.
Dan berdasarkan fakta terbukti bahwa yang menghancurkan negara Libya bukan kelompok Komunis.

-IRAK.
Setelah NATO pimpinam AS menginvasi Irak dgn nama operasi pembebasan Irak pd 19 Maret 2003, kemudian kehancuran Irak semakin diperparah lagi oleh kelompok ISIS yg ingin mendirikan negara agama/Khilafah.
ISIS didirikan/dideklarasikan di Mosul Irak pada th 2014 dgn pimpinannya Abu Bakar Al Baghdadi , ISIS merupakan cabang dari Al Qaeda, awalnya menggunakan nama Al Qaeda In Irak stau AQI yg dibentuk oleh militan Irak kelahiran Yordania Abu Musab Al Zarqawi yg pindah ke Irak setahun sebelumnya, bersama ribuan militan lainnya utk melawan tentara AS dan Inggris, Zarqawi terbunuh pd Juni 2016, kemudian Abu Ayyub Al Masri menjadi pemimpin baru AQI yg kemudian mengumumkan pembentukan ISIS dan menunjuk Al Baghdadi sbg pemimpin barunya.
Tahun 2011 ISIS memperluas wilayah ke Suriah dan ISIS pernah menguasai ladang minyak di Irak dan pernah menguasai luas wilayah seluas negara portugal.
Kekejaman ISIS sudah tidak terbilang lagi, masjid dan gereja mereka hancurkan, situs sejarah mereka hancurkan dan artefaknya mereka jual, para wanita dijadikan budak sex, lelaki suku Yazidi mereka kubur hidup2 dan perempuannya mereka jadikan budak sex, anak2 lelaki mereka jadikan teroris ISIS, dan aneka macam pembunuhan brutal mereka lakukan.
ISIS menolak dibilang kelompok komunis, mereka akan bilang bahwa merekalah yg paling/murni islam yg memperjuangkan negara islam/khilafah.
Jadi sudah jelas yg menghancurkan negara Irak bukan kelompok Komunis tetapi ISIS.

- YAMAN.
Konflik yg terjadi dinegara Yaman antara kelompok Houthi melawan pemerintah sudah berlangsung lama, perang saudara di Yaman antara kelompok Houthi melawan pemerintah Yaman dimulai pada 17 Sept 2014 dan pada 26 Maret 2016 Arab Saudi memulai serangan udara ke Yaman. Arab Saudi beserta koalisinya Kuwair, UEA, Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Senegal, menggempur habis2an kelompok Houthi di Yaman baik lewat serangan udara maupun darat.
Catatan pd 26 Maret 2018 lebih dari 40 ribu jiwa tewas, pd 2017 Save Children menyatakan 50 ribu anak tewas dgn rata2 130 anak setiap harinya tewas dan sekitar 8 juta warga Yaman kelaparan. Serangan udara rata2 satu kali setiap 99 menit.
perang saudara di Yaman antara kelompok Houthi yg didukung Iran dgn pemerintah Yaman dgn didukung Arab Saudi beserta koalisinya, maka fakta berbicara bahwa Yaman hancur karena perang saudara, bukan dilakukan oleh kelompok komunis.

Bagaimana dinegara kita Indonesia, :
- Bom Bali 1, 12 Okt 2002 , dilakukan antara lain oleh Imam Samudra, Ali Imron, Amrozi, Ali G, Dul Matin, Umar Patek, Hambali, dll
Bom Bali 1 dilakukan oleh kelompok JI ( Jamaah Islamiyah ) mereka mendapatkan dana sebesar 30 ribu dollar AS dari ketua JI Negeri Johor Malaysia Wan Min bin Wan Mat, dana tsb diakui Wan Min berasal dari Al Qaeda dan kepolisian menemukan dokumen JI yg menunjuk Abu BB sbg pimpinan JI .
Jadi berdasarkan fakta bahwa Bom Bali 1 bukan dilakukan oleh kelompok komunis.
- Bom Bali 2, 1 Okt 2002, yg dilakukan oleh gembongnya antara lain Noordin M Top dan Dr.Azahari, mereka juga dari kelompok JI .
Jadi berdasarkan fakta Bom Bali 2 juga bukan dilakukan oleh kelompok komunis.
- Bom bunuh diri 3 Gereja di Surabaya pd 2018 yg dilakukan suami istri beserta 4 anaknya, sang bapak adalah ketua JAD Jatim.
Dan berdasarkan fakta bom bunuh diri tsb bukan dilakukan oleh kelompok Komunis.
- Demikian juga dgn semua aksi teroris yg dilakukan dinegara kita, baik bom bunuh diri maupun penyerangan terhadap Polisi dan itu semua berdasarkan fakta bukan dilakukan oleh kelompok komunis.

Jika saya menulis semua tersebut diatas maka saya akan diserang bahwa saya adalah pendukung Komunis ( PKI ), saya sendiri menolak komunis ( PKI ), adapun yg saya tulis adalah berdasarkan fakta dan data, maksud saya adalah : selama ini dinegara kita selalu dipropagandakan ketakutan bahwa PKI telah bangkit kembali, awas kebangkitan PKI, awas bahaya laten PKI, mereka buat sendiri bendera PKI, mereka bawa demo berteriak kebangkitan PKI, lalu mereka bakar sendiri dan itu semua dilakukan utk menutupi kebusukan akan gerakan mereka utk merubah negara kita yg berazaskan Pancasila menjadi negara khilafah. PKI sudah mati dan yg sangat berbahaya sekarang ini adalah HTI, JAD, JAT, JI, MMI, dll. dan belajarlah dari negara Timur Tengah bagaimana mereka hancur.
Saya sendiri beragama islam, Islam, Kristen, Hindu, Budha, Khong Hu Cu adalah agama damai, oknumnyalah yg membuat agama menjadi horror dan saya tdk pernah menghina agama saya maupun agama yg lainnya, yg saya lawan adalah radikalisme terorisme dan dinegara kita islam damai, menegakan toleransi beragama dan menyejukan itu seperti NU dan kita harus jujur bahwa didalam tubuh islam sendiri ada kelompok radikalis teroris dan kelompok inilah yg harus kita lawan bersama, karena akan merusak islam itu sendiri, merusak bangsa dan negara, merusak kehidupan dan kemanusiaan.

SALAM DAMAI.
ASROF HUSIN.
#LAWANRADIKALISME.
#LAWANTERORISME.