Jumat, 02 November 2018

PULUHAN RIBU WARGA TULUNGAGUNG MENERIAKAN PANCASILA JAYA,HTI DAN ANTEK ANTEKNYA HARUS DIBUBARKAN

Hari Jum'at tanggal 2 November 2018 Puluhan ribu Warga tulungagung demo damai yang dimulai dari Mesjid Agung Tulungagung.Jam 12.30 wib setelah sholat Jum'at masyarakat mulai berdatangan dari berbagai elemen masyarakat.Jumlah organisasi pendukung demo LSM,dan organisasi organisasi agama dan kepemudaan yang berada diwilayah Tulungagung.Hampir 99% organisasi diwilayah Tulungagung bersatu dengan tujuan sama yaitu NKRI,Pancasila tetap jaya dan yang tidak kalah pentingnya  HTI harus dimusnahkan dari Wilayah Tulungagung," Kata peserta demo.
Demo damai diketuai oleh bapak Munir ini di mulai dari alon alon tulungagung terus berjalan keselatan sampai bunderan selatan alon alon ketimur sampai depan Pemkab ke utara lalu kebarat dan berakhir di Pendopo Kabupaten Tulungagung.Di pondopo Kabupaten Peserta demo lalu berdoa bersama untuk keselamatan NKRI dan Pancasila tetap jaya.
Politisi Hanura yaitu Bpk YUSDIONO,SE mengatakan HTI dan antek anteknya membahayakan kehidupan berbangsa dan kedamaian Indonesia,karena cara berpolitik mereka mengadu domba masyarakat muslim untuk saling bermusuhan.Contoh kasus Dihari Santri Nasional HTI mempropokasi masyarakat dengan mengibarkan bendera di acara hari santri.
Nah cara cara licik itu modusnya hampir sama di beberapa negara timur tengah.HTI menginginkan masyarakat saling berperang antara satu golongan dengan golongan yang lainnya.Nah HTI sama dengan PKI maka wajib hukumnya seluruh pengurus harus di proses secara hukum.
Dari pantauan Indonesia Times aksi demo damai itu memang benar benar damai dan kompak antara masyarakat umum dan peserta demo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar