Selasa, 24 September 2019

MENJELANG PELANTIKAN JOKOWIDODO DI GEMPUR OLEH ANTEK ANTEK KILAFAH DAN KADAL GURUN

PRESIDEN JOKOWI DIGEMPUR..?

 29 HARI menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, berbagai skenario busuk dimatangkan oleh sejumlah pihak guna membatalkannya.. Berbagai isu ditumpangkan sbg pemicunya.

 Mulai dari isu kebakaran lahan dan hutan, isu Papua, isu kecurangan Pilpres, isu keretakan koalisi pendukung Jokowi, isu revisi UU KPK, RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, isu Jokowi tak layak sbg putera reformasi, isu kekecewaan partai koalisi dengan sikap keras kepala Jokowi dlm menentukan kabinetnya, dan isu klasik Jokowi antek asing dan aseng..

Akal sehat dan obyektifitas pun direduksi sedemikian rupa, seolah-olah masy Indonesia adl kumpulan manusia bodoh dan miskin logika dan akal sehat.. Framming dan propaganda digaungkan oleh sejumlah elite dan LSM plus media partisan, yg kenikmatan cuan yg selama ini mereka geregoti tergerus habis oleh langkah2 strategis Jokowi dlm menuntaskan tugasnya menata Indonesia modern..

Sungguh ironis memang.. Stigma bhw karakter manusia Indonesia adl karakter mental negara dan rakyat terjajah negara2 imperialisme, seakan melekat kpd kita.. Benar kata Bung Karno, " perjuanganku melawan dan mengusir penjajah gak seberat tugas kalian wahai pemimpin penggantiku. Karena saatnya nanti, kalian akan melawan rakyat mu sendiri, yg miskin akal sehat untuk membangun Indonesia..".

Kekayaan Indonesia yg luar biasa besarnya ini, memang tidak mudah u dikelola sebaik2nya untuk kepentingan sebesar2nya rakyat. Nafsu berkuasa untuk menggerus kekayaan alam tsb, tak bisa dihindari sering menggoda elite karbitan dan anasionaslime, untuk menghalalkan segala cara.

Titah Tuhan yg menghadirkan Jokowi sbg pemimpin rakyat pun, akan dianggap batu penghalang dan harus disingkirkan, tatkala menutup kran2 finansial mereka, yg selama ini hidup nyaman dari eksploitasi kekayaan Indonesia u kepentingan dirinya sendiri atau kelompoknya..

Merekapun kini seolah kembali bersatu padu menolak hadirnya pemimpin nasional, yg dilabel sbg tokoh penghalang ambisi2 sesat mereka.. Narasi semua adalah salah Jokowi disebarkan kembali, tak ubahnya seperti kampanye hitam yg pernah beredar saat Pilpres paling brutal baru lalu, yg tercatat sepanjang reformasi berjalan. Kambing betina bunting sekandang padahal tdk ada kambing pejantan di dlm kandangyanpun kini layak dituduhkan sbg, itu semua adalah karena salah Jokowi.. Miriiiss...!!!

***+++***

Tragedi matinya akal sehat sedang melanda Indonesia...

Bagi saya, fenomena ini sungguh tragis.. Disaat Elon Musk bersama SpaceX dan Tesla nya sdg berambisi membuat revolusi betapa hebatnya kecerdasan buatan bangsa Amerika dgn proyek Mars dan mobil listriknya, disaat teknokrat China sdg berjuang merilis produk 5G nya guna mengefisienkan mobilitas jaringan internet dunia, disaat Vietnam sdg bergairah menjadikan negaranya sbg destinasi investasi besar2an seluruh negara, disaat Uni Eropa kompak bersatu mengatasi krsis ekonomi mereka secara terencana dan terukur, Jokowi justru sdg tertatih tatih menata Indonesia yg sdg digandrungi oleh euforia demokrasi yg salah, yg rela menusuk, menikam dari belakang serta merobek-robek hasil kerja nyata yg sdh dicapainya..

 Anomali peradaban di Indonesia seperti skrg ini, sgt kontradiksi dgn kenyataan demografi mayoritas penduduknya yg mayoritas Islam..perilaku2 luhur sbg Islami itu sendiri justru tdk nampak, tenggelam oleh aneka rupa simbol2 Islam saja. Bagi mereka Islam tak lbh hanya sbuah alat justifikasi u membentengi kebodohan akal mereka.

Julukan2 keluhuran manusia Indonesia yg santun adi luhur dgn budaya perilaku yg tinggi, kini seolah sirna.. Ditelan kerakusan ambisi kekuasaan dan uang yg tiada terkira.. Yg elite memanfaatkan jaringannya u memojokkan Jokowi, yg hanya pembenci dan bukan elite berlagak seorang akademisi yg paham situasi padahal hanya krn ikut2an semata dan kosong secara substansi namun nyaring berteori tanpa mengerti..

***+++***

Gempuran dami gempuran kpd Jokowi, dari yg halus hingga sgt kasar sekalipun, kini terus dirilis kehadapan publik. Kontinuitas gerakan semua salah Jokowi harus dipacu hingga 29 hari ke depan. Mereka membutakan literasi bhw Jokowi sdh final sbg Presiden terpilih dan sudah tuntas sesuai keputusan MK dan KPU Pusat.. Aktivitas penggalangan aksi dimna-mana dilakukan, dgn melibatkan massa2 bayaran yg sdh menjadi tradisi mudah dilakukan. Buzzer dan corong pemantik kontroversi opinipun, sdh bekerja maksimal di media sosial, menyematkan pesan Jokowi akan gagal dilantik jika tdk memenuhi selera dan kepentingan mereka.. Bak sebuah topeng, mereka meracik opini seolah-olah semuanya atas nama demokrasi, atas nama sebuah kebenaran yg mereka rumuskan sendiri..

Ciutkah nyali Jokowi..? Benerkah Jokowi adl pejuang dan pemimpin rakyat tanpa kawan dan pendukung militan di segenap aspek lintas profesi anak bangsa..?

Jawabannya tentu tidak. 100% saya yakin Jokowi disayangi oleh rekan2 nya sesama politisi pejuang. 86 juta pemilihnya yg sgt rasional akan tetap berada di garda terdepan u menjaga sang pemimpin rakyat sejati ini..

Biarlah Jokowi menyikapi semua anomali ini dgn ketinggian akal budinya.. blio pasti tahu dan bahkan lbh ditel soal ranjau2 yg sengaja ditebar oleh para sengkuni dan pembencinya, dibanding kita2 yg awam. Tugas kita adl berjuang bersuara kritis dan nyaring, guna meluruskan kesesatan informasi dan opini yg dihembuskan..

Kawal dan jaga rapat benalu2 yg bertebaran di media sosial!!!

Militansi cebongers negara +62 makin terasah dan bergairah nalurinya, ketika bagindanya yg halus budi pekerti, dirongrong oleh sejuta kepalsuan informasi...

Saya melawan siapapun yg berniat mengganggu keputusan mayoritas rakyat Indonesia, untuk pelantikan 21 Okt 2019 nanti.

Budhius MP
 Just a nobody

Tidak ada komentar:

Posting Komentar