Kamis, 20 Juli 2023

MEMBACA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TULUNGAGUNG

 APAKAH PERTUMBUHAN EKONOMI TULUNGAGUNG YANG MENCAPAI 5,22 % ITU SAMPAI PADA MASYARAKAT UMKM?

Mari kita baca pertumbuhan ekonomi kabupaten Tulungagung secara menyeluruh.Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung tahun 2021 sebesar 3,53 % , tahun 2022 sebesar 5,22%.Bila Dilihat dan dibaca secara umum pertumbuhan ekonomi Kab.Tulungagung sudah cukub baik.Pertanyaannya adalah apa saja yang menyumbang pertumbuhan ekonomi yang terbesar?

Kontribusi perumbuhan tertinggi di sektor transportasi dan pergudangan (16,4%).Bila dibaca penyumbang terbesar adalah pergudangan dan transportasi maka disini penikmat terbesar adalah pemilik modal hampir 70% sedang karyawan dan pengusaha kecil menengah hanya menikmati 30% dari ( 16,4%).Bila dipakai perbandingan adalah pemilik modal 1 orang maka karyawan dan pekerja mencapai 100 orang.Kesimpulannya adalah Rakyat secara umum menyumbang pertumbuhan ekonomi hanya 1,5% saja.Argumentasinya dengan melihat data data yang lainnya.

Angka kemiskinan tahun 2021 yakni 7,51%, dan tahun 2022 turun 6,71%. Indeks pembangunan manusia tahun 2021 urun 73,15 %, tahun 2022 naik 74, 06%.Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tulungagung tahun 2021 turun 4,91% dan tahun 2022 naik 6,65%. Angka harapan hidup tahun 2021 sebesar 74,16 dan tahun 2022 yakni 74,54.Data tersebut mengkomfirmasi tentang rakyat secara umum di kabupaten tulungagung hanya menyumbang pertumbuhaannya sekitar 1,5%,Karena angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi di angka 6,71%dan 6,65%.
 
Sementara itu, tingkat inflasi di Kabupaten Tulungagung tahun 2023, pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,97%, pakaian dan alas kaki 12,57%, perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 1,64%, perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 4,46%, kesehatan 0,27%, transportasi 12,57%, informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02% rekreasi, olahraga dan budaya 0,18%, pendidikan 4,72%, penyediaan makanan dan minuman atau restoran 3,67%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya nanya 2,33%.

Bila dilihat dari tingkat inflansi 3,97% yaitu makanan dan minuman ini tidak terlalu menyulitkan kebanyakaan masyarakat secara umum.Sehingga biar pertumbuhan ekonominya hanya sekitar 1,5% masih mencukupi dengan inflansi tersebut.
Lalu bagaimana cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat kecil menenggah tersebut?Menurut penulis ada 3 cara:
1. Memberikan bantuan yang tepat sasaran berupa kegiatan padat karya.
2. Memberikan subsidi pada UMKM berupa biaya transportasi murah dan subsidi viscal.
3. Pembangunan infrastruktur yang mengarah pada pariwisata di genjot secara masif.
Nah solosi itulah yang perlu di kerjakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung.
Penulis:YUSDIONO,SE,M.Ak seorang Akademisi dan pengamat ekonomi

 
 






1 komentar: