Minggu, 21 April 2019

STOP MEMBODOHI RAKYAT DENGAN ASUMSI PRIBADI TANPA DATA YANG FALIT

" STOP PEMBODOHAN !! "

Beberapa Lembaga besar Riset Nasional telah menyatakan Pasangan 01 Menang dengan peraihan suara rata-rata diangka 53 - 55 % suara. Namun dengan lantang mereka menyatakan penghitungan suara cepat (QC) itu tidak benar, dan ada indikasi kecurangan yang sengaja diseting untuk menggiring opini publik bahwa 01 menang. Karena menurut "quick count" versi mereka, 02 menang dengan peraihan suara 62% dan seterusnya..

Dan anehnya, bila kita kembali kebelakang pada Pilkada DKI JAKARTA dan SUMUT. Lembaga-lembaga riset ini jugalah yang telah memberikan informasi kemenangan kubu mereka pada moment Pilkada lalu. Tapi kenapa mereka tidak berteriak-teriak bahwa penghitungan cepat melalui lembaga-lembaga riset tersebut tidak benar pada waktu itu ?! Ane jadi mikir keras nih.. 🤔🤔

Kebodohan ini sedang mereka pertontonkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat Dunia Internasional pun tertawa menyaksikan kebodohan ini...

#Memalukan

Besalel j gultom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar