Kamis, 18 Desember 2014

DIRUT BUMN ORANG ASING

JK Beri Lampu Hijau Dirut BUMN Orang Asing


Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merekrut orang asing menjadi dirut BUMN menimbulkan kritikan dari berbagai pihak. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, perekrutan orang asing untuk menjadi dirut BUMN bukanlah hal yang baru.
"Itu bukan hal yang baru. Karena yang dibutuhkan bukan asing atau dalam negeri," kata JK saat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
JK mengatakan orang yang tepat untuk menjabat sebagai dirut BUMN adalah orang yang memiliki keahlian dan orang yang profesional. "Tetapi suatu yang mempunyai keahlian tertentu baru profesionalisme," tambahnya.
Ia pun memberikan lampu hijau terhadap rencana Rini ini. Menurutnya, jika memang saat ini BUMN membutuhkan orang asing yang profesional untuk mengurusi BUMN, maka rencana ini dapat diwujudkan.
"Kalau ada yang memang kita kurang ya untuk kebutuhan ya tentu bisa saja, bisa saja. Belum tentu harus. Kayak di pertamina dulu banyak orang asing yang kerja," kata JK.
Seperti diketahui, Rini berencana akan merekrut orang asing menjadi dirut BUMN. Bahkan, rencananya ini pun telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Perekonomian Sofyan Djalil. Menurutnya, langkah ini sangatlah wajar lantaran sejumlah negara lain juga melakukan hal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar