Selasa, 08 Oktober 2019

MENGANIAYA DI TEMPAT IBADAH 30S/FPI

G30S/FPI

Ninoy Karundeng ditangkap, diculik, disekap, dianiaya, diinterogasi dan diancam bunuh pada tanggal 30 September 2019 malam yang berlanjut hingga tanggal 1 Oktober 2019 dini hari.

Selama ini 30 September identik dengan Gerakan 30 September tahun 1965 di mana para jenderal Angkatan Darat (AD) dan perwira diculik, disekap, diinterogasi, ada yang sebelumnya langsung dibunuh. Jenazah mereka dibuang ke dalam sumur tua di Lubang Buaya. Tokoh PKI terlibat dalam tragedi penculikan yang sadis ini. Sehingga peristiwa itu dikenal dengan akronim: G30S/PKI.

Sementara pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng satu persatu mulai ditangkap. Menurut berita yang dilansir oleh detikcom Senin 7 Oktober 2019 "Ketua FPI Bendungan Hilir Jakarta Pusat Rizky Walimullah menjadi salah satu orang yang ditangkap polisi terkait kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy Karundeng. Selain Rizky, sejumlah anggota FPI lain turut ditangkap."

Ada juga Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar yang ditangkap oleh polisi di jalan tol, yang kini sudah resmi sebagai tersangka dan ditahan.

Penculikan dan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng dinilai sangat kejam, bahkan sudah ada ancaman akan dibunuh.

"Kepala saya mau dibelah, mayat saya mau dibuang ke lokasi kerusuhan dengan ambulans" kata Ninoy.

Namun Allah Swt membongkar makar dan skenario busuk mereka dengan cara:

Pertama, ambulans yang ditunggu oleh gerombolan penyiksa Ninoy tidak datang, sehingga rencana membuang mayat Ninoy ke lokasi kerusuhan batal.

Kedua, selama ini FPI dan PA 212 adalah ormas yang senantiasa menggoreng isu PKI. Bahkan tuduhan PKI dipakai kepada Jokowi sebagai stigma dan pembunuhan karakter.

Namun Allah Swt menakdirkan peristiwa penculikan dan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng justeru terjadi pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober dini hari, seperti halnya 54 tahun yang lalu saat terjadi penculikan keji.

Apakah ini kebetulan? Saya yakin Allah Swt ingin kita belajar dari peristiwa ini. Kita harus terus belajar dan waspada dari G30S/PKI, seperti halnya kita juga harus waspada dengan G30S/FPI.

Guntur Romli
gunromli.com

http://www.gunromli.com/2019/10/g30s-fpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar