Selasa, 28 Mei 2019

POLRI MENANGKAP TERSANGKA PENEMBAK PENDEMO YANG IKUT DEMO JUGA




Kemarin pas demo, banyak korban berjatuhan, yg kena peluru asli ada beberapa orang, Dan ke semuanya pas kena pada belakang telinganya ,

Sudah dijelaskan jika seandainya yg MENEMBAK POLRI ,

1. POLRI tidak dibekali peluru asli , hanya peluru karet

2. Kalaupun POLRI menembak yg kena pasti badan depan atau belakang , bagian yg gampang gampang saja .

3. Kalaupun tembakannya mengenai demonstran tidak mungkin setitis itu yg semuanya mengenai belakang kuping, jarak POLRI Dari demonstran aja  300 meter bahkan bisa lebih.

Kejanggalan kematian beberapa demonstran yg terkena tembakan peluru asli, ke semuanya kena di bagian kepala sisi belakang Dan leher dekat telinga..

Siapa pelakunya  , tentu yg bisa setitis itu adalah orang yg dekat dengan korban yg jaraknya kurang Dari 100 meter ,

Jika POLRI saja jaga jarak nya hingga 300an meter lalu siapa orang yg dekat dengan demonstran dan mampu menembak setitis itu..

Jawabannya ya orang yg berbaur bersama demonstran.

Sudah terjawab.. TERCIDUK.. telah didapat informasi dari rekan bareskrim mabes Polri, bahwa pada 25 Mei 2019 pukul 08.00 wib, telah di tangkap sdr. Tajudin (warga Cibinong Bogor) di parkiran Indomaret Sentul Bogor.

Sdr. Tajudin merupakan pecatan Marinir, ahli membuat senpi rakitan laras panjang jenis Majer Cold 22, pada aksi unras GNKR di Bawaslu RI hari Rabu dan Kamis kemarin, bertugas sebagai eksekutor wilayah sekitar kantor Bawaslu RI serta daerah Tanah Abang, dengan dikasih upah 55 juta oleh seseorang, saat ditangkap kemudian di periksa urine positif memakai methaphetamine maupun amphetamine.

Ternyata seorang pecatan TNI yg dibayar 55juta oleh seseorang untuk menciptakan pertumpahan darah, target nya bukan MENEMBAK polisi yg sama sama pegang senjata, tapi yg ditargetkan oleh dia adalah demonstran itu sendiri,

Agar jika ada korban tewas di pihak demonstran, akan mudah menfitnah POLRI sebagai pembantai rakyat biasa .

Begitulah PLAY  VICTIMS yg mereka permainkan

ITU adalah PROPAGANDA MEREKA UNTUK MEMBUAT RAKYAT TIDAK MEMPERCAYAI POLRI, dengan demikian terciptalah perang melawan POLRI.

Jika POLRI selesai diperangi, jihadis yg sesungguhnya Dari kalangan mereka yg akan bergantian keluar untuk memerangi TNI .

Agenda mereka sudah banyak terbaca , karna di Suriah juga seperti ini awalnya .

Saya berpesan kepada demonstran, kalian itu sedang dipermainkan, bahkan jika ada demo lagi, bisa jadi kepala kalian sendiri yg akan ditembak oleh petrus suruhan 02 , dengan dalih ingin menfitnah Polri lagi sebagai pelakunya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar